Tidak Cerdas…! Saat Covid-19, Disdik Kabupaten Bandung Mengundang Kerumunan

KAB. BANDUNG, eljabar.com – New Normal adalah perubahan prilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun disertai menerapkan protokol kesehatan guna mencegah dan mengatasi penularan virus corona atau Covid-19, diantaranya menggunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun/handsanitizer, physical distancing atau jaga jarak.

Ironisnya di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung yang dihuni oleh orang berpendidikan tinggi, kok tidak cerdas? Diduga menggelar perpisahan mantan pejabat disdik yang pensiun di sebuah hotel di Pangandaran pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu, dengan mengundang Kepala SMPN se Kab. Bandung dan digelar juga acara dangdutan disaat Covid-19 atau sengaja menantang virus corona.

Eks pejabar Disdik Kab. Bandung angkat bicara, “Disaat situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda semestinya Juhana (Kadisdik Kab. Bandung, red) menghindari acara perpisahan yang mengundang banyak orang, terlebih dilaksanakan di sebuah hotel di Pangandaran. Tentunya berkerumun serta melanggar protokol kesehatan,” ujarnya kepada eljabar.com, Selasa (13/10/2020).

Coba kalau acara perpisahan Sabtu kemarin, lanjut sumber, menggelar dangdutan di dalam gedung ketahuan stasiun televisi (TV) nasional, Juhana dan bahkan Bupati Bandung Dadang M. Naser bisa terkena teguran keras dari Gugus Tugas Covid-19.

Sumber lain mempertanyakan, oknum Disdik Kab. Bandung yang menggelar acara perpisahan di Pangandaran ditengah pandemi, apa tidak menjadi klaster baru Covid-19?

A56