BANDUNG, eljabar.com — Bank Jabar Banten Syariah (bjb syariah) yang merupakan bank BPD syariah pertama di Indonesia kini fokus memperkenalkan produk perbankan syariah berbasis digital kepada kalangan generasi milenial. bjb syariah sebagai bank syariah dengan kinerja positif yang jauh dari kasus dan kredit fiktif mengembangan produk digital perbankan syariah dalam rangka membantu nasabah khususnya generasi milenial yang sangat aktif menggunakan aplikasi digital dan internet untuk bisa melakukan transaksi di manapun dan kapanpun.
“Ke depan, tantangan bagi dunia perbankan di era digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Dan itu sudah dimulai dari sekarang. bank bjb Syariah harus bisa adaptif dengan perkembangan zaman yang terjadi sehingga bisa terus bertumbuh positif,” kata Direktur Utama bjb syariah, Indra Falatehan.
Produk digital perbankan syariah yang dikembangkan bjb syariah adalah aplikasi t-money bjb syariah, Mobile Maslahah dan juga Wakaf Ikhlas. t-money merupakan produk e-wallet hasil kerja sama dengan provider Telkomsel yang diluncurkan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah saat bertransaksi. t-money bjb syariah bisa digunakan untuk pelbagai keperluan antara lain untuk mengisi pulsa, paket data, token PLN, tagihan PLN, Go pay, BPJS, donasi, dan Indihome.
Sementara itu, Mobile Maslahah kini menjadi salah satu andalan bagi para nasabah bank bjb syariah. Tercatat hingga saat ini aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 ribu pengguna di Google Play Store. Pelbagai kegunaan praktis berkaitan dengan transaksi bisa didapati melalui aplikasi ini, termasuk di antaranya untuk mengecek saldo, cek ATM terdekat, pembayaran tagihan rutin bulanan, pembelian voucher pulsa dan listrik serta voucher lainnya.
Kemudian aplikasi Wakaf Ikhlas yang merupakan inovasi bank bjb syariah, diciptakan dalam rangka memudahkan proses sekaligus menjamin transparansi dalam penyaluran maupun pelaporan dana wakaf.
Motivasi dari peluncuran aplikasi ini salah satunya diharapkan dapat membantu dan mendukung Pemerintah Jawa Barat secara mandiri melalui program nazhir yang memfokuskan dalam pembangunan sarana dan prasarana,” ungkap Indra. ***
