Regional

Tingkatkan Kompetensi, BPKAD Sumedang Laksanakan Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang Dr. H Dony Ahmad Munir membuka secara langsung Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah di Kabupaten Sumedang Tahun 2020, bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Rabu (11/03/2020).

Kegiatan yang diinisiasi oleh BPKAD (Badan Pengelola Keungan Aset Daerah), diikuti sekitar 60 orang peserta dari berbagai SKPD dan kecamatan se Kabupaten Sumedang.

Bupati dalam arahannya mengatakan, pelaksanaan bimtek sangat penting guna meningkatkan kapasitas diri dan kompetensi.

“Kita sering bicara kapasitas dan kompetensi. Kapasitas bisa dilihat dari berbagai dimensi. Orang dikatakan mempunyai kapasitas dilihat dari sisi pengetahuannya, pengalamannya, sikapnya atau intregitasnya,” ungkapnya

Ia menerangkan, sedangkan pengetahuan bisa diukur dari tingkat pendidikannya.

“Dia mempunyai kapasitas karna tingkat pendidikannya cukup tinggi. Pengetahuan bisa didapat dengan mengikuti diklat atau kegiatan bimtek seperti ini yang berdampak menambah kompetensi diri,” ucapnya.

Ia menambahkan, pengalaman dari berbagai bagian yang pernah dilaksanakan, dari mulai staf, dilapangan dan sebagainya.

“Harus dilalui tahapan itu. Sehingga kita betul-betul matang pengalaman. Kejujuran dan tanggung jawab harus kita jaga dan ditanamkan dalam diri itulah mahkota kita,” tegasnya.

Bupati berharap kaitannya dengan pelaksanaan bimtek, dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan menjaga sikap, intregitas, dalam menghadapi berbagai hal.

“Saya berharap outputnya harus jelas. Meningkatkan kapasitas dan dipraktekan dalam penyelenggaraan tugas sebagaimana tupoksinya masing-masing,” harapnya.

Terakhir Bupati berpesan,  kepada para peserta aparatur pengelola barang agar dapat  memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber dan menerapkannya.

“Manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan apapun sebagai tempat dan ruang untuk kita belajar. Saya ingin betul- betul digitalisasi bisa dituntaskan secara utuh berkaitan dengan aset-aset daerah ini,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button