Nasional

Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Tmbah Kapasitas Pengelolaan Laundry Pasien

SUMENEP, eljabar.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam dunia kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr . H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, tambah kapasitas laundry untuk baju pasien dan petugas yang sudah standar Kemenkes.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah infeksi nosokomial pada pasien ataupun petugas. Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit.

Seseorang dikatakan terkena infeksi nosokomial jika penularannya didapat ketika berada di rumah sakit, dengan gejala yang baru muncul saat pasien pulang ke rumah, dan infeksi yang terjadi pada petugas di rumah sakit.

“Yang jelas alat-alatnya sudah kompeten sudah lebih dari standar, kita sudah bangun gedung yang dibiayai oleh Pemda mengunakan dana APBD, dan gedungnya itu lantai dua. Tahun ini sudah bisa beroperasi, kita tinggal pindah alat-alat laundry ke gedung tersebut,” kata Direktur RSUD Moh. Anwar, dr. Erliyati, pada media ini di ruang kerjanya. Kamis (17/03/2022).

Menurut Erliyati, tempat laundry tersebut dikhususkan untuk mencuci pakaian yang digunakan oleh petugas serta pakaian yang dipakai pasien saat menjalani perawatan di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

“Seperti sprei di ruangan pasien, baju OKA pasien, baju perawat, baju jaga serta baju operasi itu yang dicuci dan setrika di RSUD,” kata Erliyati, menjelaskan.

Penambahan kapasitas laundry itu sudah disesuaikan dengan jumlah tempat tidur yang berada di rumah sakit, dengan rincian satu tempat tidur, tersedia 3 sampai 4 dari yang dipakai, ketika dijumlah secara keseluruhan ada sekitar 200 tempat tidur dengan jumlah sprei ada 600-800 lembar.

Erliyati menegaskan bahwa pakaian yang digunakan pasien serta petugas medis tidak boleh dicuci ke luar rumah sakit. Sebab, bahan atau material yang ada di rumah sakit, lanjut Erliyati, menggunakan bahan material yang gampang terinfeksi.

“Yang jelas laundry ini untuk mengurangi kejadian Infeksi nosokomial,” tegas Erliyati. (ury)

Show More
Back to top button