Bandung,eljabar.com — Beberapa hari terakhir ini di Kota Bandung beredar isu tentang adanya makelar ambulance yang memeras keluarga korban yang mengatas namakan relawan.
Dengan adanya hal tersebut sebagian besar relawan relawan yang ada di Kota Bandung khususnya yang selalu bekerja atau membantu dengan ikhlas tanpa pamrih, merasa nama baik mereka tercoreng dengan hal tersebut.
Penasehat ACI (Ambulance Community of Indonesia) Rudi AG dengan No. Register : ACI_Bdg 004 saat di hubungi melalui telepon selulernya mengungkapkan, ACI Bandung sangat mengutuk oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, kami selalu melakukan dengan prosedur yang baik.
Selama kami bertugas sebagai driver ambulance, kami sangat mengetahui dengan jelas, bahwa seluruh relawan-relawan escooting maupun relawan kemanusiaan melakukan tugas tanpa meminta imbalan sepeserpun, bahkan terkadang mereka mengeluarkan dana bantuan semampunya, Oknum -oknum ini lah yang merusak tugas kemanusiaan, uangkapnya.
Seraya mengiyahkan ketua Relawan Bandung, yang akrab di sapa Azron menambahkan Kami Relawan Bandung yang sebagian besar berbasis OJOL (Ojek Online) berkomitmen dengan secara tegas bahwa Relawan Bandung adalah wadah Kemanusiaan yang bergerak atas dasar Sosial Kemanusiaan yang dimana pergerakan seluruh nya di dasarkan dari Hati Nurani yang ingin membantu sesama umat manusia pada intinya.
Sehingga di balikan kepada arti sebuah pengertian bahasa relawan adalah sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan ataupun dipaksakan).
Dan kami para Relawan Bandung Yang mayoritas sebagai profesi sebagai OJOL (Ojek Online) sangat terpukul dengan adanya oknum relawan yang menghimpun tarif atau dana dari pihak keluarga yang sedang tertimpa musibah apalagi hingga musibah itu berkaitan tentang hidup seorang manusia.
Dan kami Relawan Bandung mendukung Pihak Aparat Kepolisian untuk Mengusut tuntas upaya hukum lanjutan terkait Pungli yang dilakukan Oleh Oknum relawan tersebut.
RELAWAN BANDUNG bergerak dengan Motto “URANG BISA URANG MAMPU URANG BANTU” Dan kami sepenuhnya bergerak atas dasar sukarela tanpa paksaan yang dimana dilakukan dengan dasar hati nurani untuk membantu sesama umat manusia, Tegas Azron.
(B’adii)
