Turunkan Angka Kematian Bumil dan Bayi, Dinkes P2KB Sumenep Sediakan Rumah Tunggu Kelahiran
SUMENEP, eljabar.com – Demi menurunkan angka kematian Ibu Hamil (Bumil) dan bayi maupun balita, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Madura, Jawa Timur Sediakan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) pada Selasa (28/06/2022).
Fasilitas rumah untuk pasien Bumil dan bayi yang bertempat di jalan Kamboja, Pajagalan Sumenep itu, dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan fasilitas rumah lainnya, seperti kursi, kasur dan ruang tamu.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, Agus Mulyono Menjelaskan jika, Rumah Tunggu Kelahiran tersebut dikhususkan untuk pasien bumil yang hendak bersalin dan bayi yang mendapat rujukan dari Puskesmas untuk menjalankan perawatan di Rumah Sakit
“Tinggal koordinasi saja dengan Dinkes, karena nanti pasti ada koordinasi dari Puskesmas yang merujuk pada dinkes, gampang kok gak usah pakai KTP,” kata Agus pada media eljabar.com saat sidak RTK di jalan Kamboja Pajagalan.
“Jadi semua bumil yang akan melahirkan yang mendapat rujukan dari puskesmas dari kepulauan atau daratan kita sediakan RTK ini secara gratis,” timpalnya.
Bahkan menurutnya, pihak Dinkes P2KB Sumenep, juga menyediakan fasilitas makanan sebanyak tiga kali sehari bagi pasien dan satu orang pendamping pasien.
“Jadi jika ada keluarga yang sedang hamil dan mendapat rujukan ke Rumah Sakit, pihak keluarga tidak usah mikir untuk nyewa hotel atau penginapan, cukup tinggal di RTK ini,” tegas agus
Hal tersebut, kata Agus, tidak lain bertujuan untuk menurunkan angka kematian Bumil yang hendak bersalin, dan kematian bayi maupun balita ke angka yang serendah – rendahnya dari angka saat ini.
“Jadi kami mohon tempat RTK ini bisa di manfaatkan sebaik-baiknya, fasilitas yang sudah disiapkan oleh Dinkes P2KB sumenep. Kami yang berada di tingkat pelayanan kesehatan selalu siap siaga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (ury)
