Politik

Upaya Pemerataan Mutu Pendidikan, Melalui Inovasi Kemitraan

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, eljabar.com — Komitmen pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, menjadi focus utama dalam setiap tahunnya. Khususnya yang menjadi kewenangan provinsi, yakni SMA dan SMK. Baik yang menyangkut pemerataan sarana gedung, maupun pemerataan mutu pendidikan itu sendiri.

Terkait program pemerataan sarana, dengan tercapainya target program pemerataan pengadaan gedung SMA/SMK di setiap kecamatan, diharapkan akses pendidikan akan lebih mudah. Sehingga semua anak bisa sekolah.

Berdasarkan data yang ada, Jawa Barat saat ini memiliki SMA Negeri sebanyak 581 sekolah dan SMK Negeri sebanyak 286 sekolah, dari 630 kecamatan. Tentunya masih jauh capaian target angka yang ada, khususnya untuk SMK Negeri.

Sebagai Ketua Komisi 5 DPRD Jawa Barat, Dadang Kurniawan, akan mendorong dan mengawal program pemerataan kualitas pendidikan di Jawa Barat, sesuai kewenangannya di legislative.

“Ini akan kita dorong, supaya target terpenuhi. Tentunya secara bertahap, sesuai kemampuan APBD kita,” ujar Dadang Kurniawan kepada elJabar.com.

Sementara itu, untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Jawa Barat, Dadang Kurniawan mendorong supaya Dinas Pendidikan melakukan kajian dan program inovatif.

Selain pembekalan terhadap kemampuan guru/pendidik yang dilakukan melaui pendidikan dan pelatihan, menurut Anggota Fraksi Partai Gerindra ini, bisa juga dilakukan program kemitraan untuk sejumlah sekolah.

Pertukaran tenaga pendidik antara sekolah yang dianggap selama ini memiliki keunggulan dalam prestasi belajar dengan sekolah yang masih dianggap kurang, dalam level kabupaten atau kota.

“Itu hanya sekedar contoh inovasi dalam peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Silahkan, Dinas Pendidikan punya banayk tenaga ahli dalam hal pendidikan,” saran Dadang.

Inovasi melalui program kemitraan ini juga diharapkan dapat menghilangkan disparitas antar sekolah, antar kabupaten/kota. Dan juga, setidaknya program ini dapat menstimulasi kerja sama antara guru, dan antar sekolah.

Kebijakan dan komitmen untuk peningkatan kualitas pendidikan, harus terus ada dan dipelihara. Karena masalah mutu dan pemerataan mutu pendidikan menurut Dadang, masih belum terpecahkan secara tuntas sampai saat ini.

“Masalah mutu pendidikan, menjadi problem kita bersama saat ini. Dan belum bisa dipecahkan secara tuntas sampai sekarang. Butuh kerja ekstra,” tandasnya.

Program peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan ini menjadi bagian penting, yang dinilai dapat memberikan upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan juga secara nasional. (muis)

Show More
Back to top button