UPI Wujudkan Keinginan Sumedang dengan Membuka Prodi Industri Pariwisata
SUMEDANG, eljabar.com — Keinginan Bupati Sumedang untuk memiliki lembaga pendidikan tinggi khusus pariwisata akhirnya terwujud seiring dengan dibukanya Program Studi (Prodi) Industri Pariwisata oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang mulai Tahun Pembelajaran 2020 -2021.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Humas Setda H Asep Taufiq usai mengikuti Rapat Konsolidasi Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, di Pendopo IPP, Senin (10/08/2020).
“Dibukanya Prodi Industri Pariwisata merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Pemda Kabupaten Sumedang dengan UPI Bandung pada 2 Mei 2019 lalu,” kata Asep.
Dikatakan, saat penandatanganan MoU bupati mengusulkan kepada UPI untuk membuka Prodi baru di Kampung UPI Sumedang sesuai potensi yang ada di Kabupaten Sumedang yakni kepawirisataan.
“Pengembangan sektor pariwisata merupakan program unggulan Pemda Kabupaten Sumedang. Bahkan Sumedang telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten pariwisata,” ujar Asep.
Oleh karena itu, selain melakukan perencanaan pengembangan pariwisata, perlu adanya SDM untuk mengelola sektor pariwisata tersebut.
“Pengembangan pariwisata diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan dan tumbuhnya ekonomi kreatif. Jadi sumber daya manusianya yang harus dipersiapkan,” katanya.
Dengan dibukanya Prodi baru Industri Pariwisata UPI Kampus Sumedang maka pelajar di Sumedang yang baru lulus dari SMA/SMK tidak harus pergi ke luar Sumedang untuk kuliah kepariwisataan.
“Ada tiga konsentrasi pada Prodi Industri Pariwisata itu UPI Kampus Sumedang yakni Ekowisata, Pariwisata Olahraga dan Pariwisata Seni dan Budaya,” terangnya.
Konsep ekowisata yaitu pariwisata yang bersinergi dengan alam dan lingkungan. Sedangkan Pariwisata Olahraga yang bisa dikembangkan di Sumedang diantaranya Paralayang, Perahu Dayung, perahu layar dan olah raga berbasis alam.
“Untuk wisata seni budaya, Sumedang memang kaya baik itu event tahunan seperti Ngalaksa di Rancakalong, Kirab Panji Keraton Sumedang Larang, maupun seni hiburan di masyarakat seperti atraksi Kuda Renggong, Reak, dan masih banyak lagi,” kata Asep.
Sementara itu, Direktur UPI Kampus Sumedang Herman Subarjah mengatakan, Prodi Industri Pariwisata sudah mendapatkan akreditasi dari BAN PT dan mendapatkan izin operasional berdasarkan Peraturan Rektor UPI Nomor 49 Tahun 2020.
“Mulai 23 Juli 2020, Prodi Industri Pariwisata menerima pendaftaran mahasiswa baru secara resmi, melalui jalur seleksi mandiri dan akan ditutup pada 20 Agustus 2020,” ujarnya.
Dikatakan, informasi dan pendaftaran bisa diakses melalui laman http://PMB.UPI.EDU/ atau melalui Telepon atau WA 085923215140.
“Saya optimistis kuota angkatan pertama sebanyak 80 orang bisa terpenuhi mengingat pendaftaran dibuka setelah SNMPTN dan SBMPTN,” kata Herman.
Menurutnya, Prodi Industri Pariwisata menjadi pilihan tepat bagi pelajar Sumedang yang akan melanjutkan studi melihat dari tingginya daya serap lulusan.
“Ini adalah kesempatan bagus. Warga Sumedang tidak usah jauh-jauh untuk kuliah bidang pariwisata Sekarang di Sumedang juga sudah ada. Apalagi industri wisata sekarang lagi booming,” katanya. (Abas)