Usai Barat dan Timur Selesai, Pemkab Sumedang Bangun Jalan Lingkar Utara Jatigede
SUMEDANG, eljabar.com — Setelah Jalan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Jatigede selesai dibangun, giliran Jalan Lingkar Utara untuk segera direalisasikan pembangunannya.
Untuk itu jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang dipimpin langsung Bupati H. Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati H. Erwan Setiawan melakukan monitoring dan survei lapangan ke lokasi pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede, Rabu (05/02/2020).
Turut hadir beserta Tim Monitoring dan Survei, Kapolres Indra Laksmana, S. I.K, Dandim 0610 Novianto Firmansyah S.E.M., Tr (Han), Sekda Herman Suryatman, para Kepala SKPD, Forkopimka Cisitu dan Darmaraja, serta dari unsur Satker Jatigede melakukan Monitoring dan Survei Lokasi Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede disertai dengan penanaman pohon, di sekitar bekas galian Gunung Julang.
Bupati mengatakan, survei dilakukan terkait rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede dimana jalan tersebut diproyeksikan akan sangat berdampak terhadap kemajuan pembanguan wisata Jatigede terutama kesejahteraan masyarakat di sekitar Jatigede.
“Kami ingin meyakinkan bahwa titik yang dibangunnya betul-betul fungsional dan bisa berdampak pada pengembangan wisata di sekitar Jatigede serta mempermudah akses masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya.
Dikatakan bupati, kewenangan pembangunan jalan tersebut berada di pemerintah pusat mengingat jalan tersebut bekas jalan proyek Kementerian PUPR saat membangun Waduk Jatigede.
“Alhamdulillah Kementerian PUPR tahun ini telah menganggarkan Rp. 3,8 Km untuk ruas jalan lingkar utara jatigede ini. Kami inginkan ruas yang didahulukan adalah akses menuju destinasi wisata seperti Tanjungduriat dan Cisema,” tuturnya.
Dikatakan, ruas jalan yang akan dibangun mulai dari Pasiringkik sampai dengan Cijeungjing dengan total sekitar 12 Km dimana 8 Km sudah dibebaskan oleh satker baru 8 Km dan sisanya sepanjang 4 Km belum.
“Target selesainya tahun depan dan nanti ini bisa berlanjut sehingga Jatigede nanti betul-betul dikelilingi oleh jalan yang sangat bagus. Ada Lingkar Timur, Barat, dan Utara sehingga akan memudahkan orang mengakses ke Jatigede dan menikmati pemandangan alam dari pesisir Jatigede lewat jalan-jalan yang bagus tersebut,” pungkasnya.
Selain memonitor dan mensurvei jalan, bupati beserta rombongan juga melakukan secara simbolis lima ratus bibit pohon di bekas galian Gunung Julang Kampung Cipeuteuy Desa Cisitu Kecamatan Cisitu yang materialnya digunakan saat pembangunan Waduk Jatigede.
“Di samping kami mengontrol jalan, kami pun melakukan reboisasi di sekitar bekas galian di daerah Gunung Julang. Karena kami ingin Gunung Julang ini hijau kembali,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, kegiatan tersebut merupakan suatu ikhtiar dari Pemerintah Daerah untuk mengatasi dampak negatif setelah dilakukan eksplorasi.
“Kami terus mensupport dan mengarahkan bagaimana pemerintah melakukan penghijauan. Reklamasinya harus dilaksanakan dengan baik. Begitu pula pengusahanya harus melakukan penghijauan di daerah sekitar bekas tambang batu ini,” ucap bupati. (Abas)