KAB. BANDUNG,- eljabar.com,- Sejumlah pihak mengaku heran atas dugaan hilangnya uang Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai kurang lebih Rp.200 juta saat dibawa oleh oknum pelaksana tugas (Plt) kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) berinisial K di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Sumber berinisal H, berharap aparat kepolisian segera mengusut dugaan hilangnya dana BOS untuk operasional SMPN Ciwidey yang meliputi untuk bayar gaji guru honor dan kegiatan sekolah tersebut.
“Jika dibiarkan, maka akan jadi beban kepala sekolah definitif nanti. Dia harus menutup uang yang terindikasi hilang tersebut,” ungkap H, Selasa (9/10/2018).
Di tempat berbeda sumber lain menjelaskan, selama plt menggunakan sistem kedekatan, dan diduga pakai pulus sebagai pelicin, jangan harap kepala sekolah berbuat jujur.