Vaksin Sinovac Tiba, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Utama Program Vaksinasi
SUMENEP, eljabar.com –Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar pendisrtibusian vaksin covid-19 dan launching Badan Layanan Umum Daerah (BULD) Puskesmas.
Acara tersebut digelar di Aula Pendopo Kabupaten Sumenep, Selasa (26 /012021), dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD terkait, para Kepala Puskesmas, jajaran camat dan seluruh Komandan Rayon Militer dari Kodim 0827 Sumenep serta anggota TNI/Polri.
Kepala Dinkes Sumenep, Agus Molyono, mengatakan, covid-19 yang mewabah sejak Maret 2020 lalu masih menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Pandemi yang telah menelan korban jiwa itu, akan menjadi ancaman bagi kesehatan dan juga sendi-sendi kehidupan masyarakat secara luas.
Dari data Dinas Kesehatan, hingga 25 Januari 2021 tercatat jumlah yang terkonfirmasi covid-19 telah mencapai 1605 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 1425 orang dan yang meninggal mencapai 101 orang.
“Untuk itu kita akan lakukan dua upaya yang sudah ditetapkan pemerintah guna menekan penyebaran covid-19 di Sumenep,” kata Agus, Selasa (26/01/2021).
Dua upaya tersebut, kata Agus diantaranya, terus disiplin dengan menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19 dan melakukan vaksinasi sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/603/KBPS/213/2020 tentang Satuan Tugas Vaksinasi Covid-19 dan SK Bupati Sumenep Nomor 188/263/Kab/435.013/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumenep.
“Pada tahap pertama di termin kedua sasaran utama program vaksinasi difokuskan pada tenaga kesehatan,” ujar Agus.
Alokasi vaksin yang diterima Kabupaten Sumenep sebanyak 2480 ampul vaksin yang akan didistribusikan pada 35 fasilitas kesehatan meliputi 30 Puskesmas, RSUD Moh. Anwar, RSI Kalianget, Rumah Sakit Sumekar. Selain itu Kantor Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Kalianget dan Klinik Pratama Polres Sumenep juga menerima alokasi vaksin tersebut.
“Tujuan dari vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka mencegah risiko sakit dan kematian yang disebabkan oleh covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, membenarkan jika yang akan mendapatkan divaksinasi pertama adalah petugas kesehatan.
“Karena tenaga kesehatan itu harus sehat dan kebal terhadap ancaman virus yang mematikan ini,” kata Busyro.
Untuk diketahui, vaksin covid-19 telah tiba di Sumenep, tadi pagi Pukul 04.30 WIB, Selasa (26/01/2021), dibawah pengawalan ketat oleh tim Polda Jatim, tim Kesehatan dari Provinsi Jatim, dan juga dikawal oleh tim Joko Tole Polres dan Kodim Sumenep.
