Wabup : Jika Ditunjuk Sumedang Siap Jadi Tuan Rumah Event Paralayang Dunia
Sumedang,eljabar.com — Setelah sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Paralayang dan Babak Kualifikasi Pra PON XXI, Kabupaten Sumedang menyatakan kesiapannya jika ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan paralayang tingkat dunia.
Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan usai _closing ceremony_ Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON XXI, Jumat (8/9).
“Kami siap jika suatu saat Sumedang ditunjuk menjadi tuan rumah event paralayang dunia,” ujarnya.
Namun demikian, kata Wabup, dukungan sarana dan prasarana harus diperhatikan, terutama tempat _take off_ dan _landing_ yang memang harus memenuhi standar untuk perlombaan.
“Kami mohon bantuannya dari PB FASI dan PGPI standarisasi tempat _take off_ dan _landing_, untuk menjamin kelancaran dan keamanan event yang akan dilaksanakan,” katanya.
—
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang dan Babak ON XXI yang dilaksanakan ditiga lokasi yaitu Toga Hill, Batudua dan Taman Seribu Cahaya Jatigede selama sepekan akhirnya resmi ditutup.
—
Kejuaraan tersebut resmi ditutup Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan di Toga Hill, Jum’at, (8/9) sekaligus penyerahan medali kepada para juara paralayang ditiap mata lomba.
—
Wabup Erwan mengaku gembira karena penyelenggaraan Kejurnas dan Babak Kualifikasi PON di Sumedang telah berjalan lancar.
“Saya harap, kejuaraan seperti ini bisa dilaksanakan kembali di Sumedang. Kami sangat siap. Penyelenggaraan di Sumedang tentu akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PGPI Paralayang Asgaf Ahmad Umar menyampaikan, Kejuaraan Dunia Paragliding ini merupakan event teritnggi yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali dan sebentar lagi diselenggarakan di Bulgaria.
“Ini event tertinggi di dunia paralayang. Ada lima atlet yang terpilih dari jumlah 150 pilot di 24 negara. Kami memohon dukungan seluruh pihak dari pemerintah pusat melalui KONI, Kementerian, PB FASI,”ujarnya
Dirinya berharap, penyelenggaraan mendatang Sumedang bisa menjadi tuan rumah, karena dinilai sangat potensial untuk pengembangan olahraga dirgantara.
“Saya harap Sumedang jadi tahun rumah ke depannya. Beberapa tahun kita pernah melaksanakan event itu di Batu Dua. Peluang itu ada. Cita cita kami paralayang mendunia karena atlet kita masuk 10 besar di ketepatan mendarat,” pungkasnya.
