Wabup Sumedang Imbau Pembuatan “Rumah Masa Depan” Harus Kedepankan Protokol Kesehatan

SUMEDANG, eljabar.com — Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan mengimbau agar pada waktu pelaksanaan pembuatan film “Rumah Masa Depan” protokol kesehatan harus tetap dijaga.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Erwan saat membahas kerja sama dengan PT. Mizan Media Baru (Mizan Pictures) selaku produser film “Rumah Masa Depan” di Ruang Kerja Wakil Bupati, Kamis (01/10/2020).
“Kalau kira-kira bulan November 2020 masih tidak memungkinkan untuk proses syuting film, jangan memaksakan. Jangan sampai ada kluster baru. Harus tetap melihat kondisi situasi,” ucapnya.
Ia juga sangat mengapresiasi pihak Mizan yang telah memilih Sumedang sebagai lokasi untuk pembuatan film.
“Terima kasih kepada Mizan Pictures yang memberikan kepercayaan ke Kabupaten Sumedang. Semoga mengangkat nama Sumedang sebagai ikon pariwisata,” ujarnya.
Wabup juga menyarankan apa yang bisa diekspos dari Kabupaten Sumedang melalui pembuatan film tersebut.
“Sumedang ini (cocok) sebagai wilayah agrowisata karena nuansa alamnya yang indah. Nuansa pertanian, perkebunan dan pesawahannya sangat dirindukan masyarakat perkotaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Tuptup sebagai fasilitator dari Mizan Picture mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama produksi film “Rumah Masa Depan” di Kabupaten Sumedang.
“Pa Wabup cukup responsif untuk membantu pelaksanaan produksi film dari berbagai hal dengan harapan produksinya bisa segera terwujud,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, rencana pengambilan gambar berlangsung selama 24 hari kerja dari akhir November 2020 sampai awal Desember 2020.
“Mudah mudahan Desember akhir akan selesai. Januari 2021 sudah paska produksi dan persiapan diputar di berbagai bioskop,” ungkapnya.
Ia menerangkan, terkait proses lokasi syuting sedang dalam tahap survei.
“Tanggal 10 Oktober 2020 mendatang pihak produksi dan sutradara akan datang ke Sumedang untuk meninjau lokasi- lokasi syuting yang telah kami survei,” terangnya.
Ia menegaskan, lokasi syuting semuanya di Kabupaten Sumedang, baik di permukiman maupun di alam.
“Pokoknya ikon-ikon Sumedang akan muncul di film tersebut,” pungkasnya. (Abas)