Waduh…! Ada Siswa SMPN 2 Rancaekek Tidak Dikasih Tugas Belajar
KAB. BANDUNG, eljabar.com – Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Rancaekek Kabupaten Bandung terancam ketinggalan pelajaran, pasalnya Kepala SMPN 2 Rancaekek “ogah” memberikan materi pelajaran kepada siswa, tak ayal dikeluhkan orang tua siswa.
Orang tua siswa mengaku, sudah beberapa bulan anaknya tidak belajar, pasalnya pihak SMPN 2 tidak memberikan tugas belajar.
“Dan tak hanya itu, pelajaran jarak jauh (PJJ) yang didengungkan hanya mimpi, karena sekarang sekolah tidak ngasih kuota internet,” tutur sumber kepada eljabar.com, Jumat (23/10/2020).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Bandung DR. H. Juhana, M.MPd dan Plt. Kepala Bidang (Kabid) SMP Junjunan yang juga Kabid non Formal dan Informal (PNFI) saat dihubungi melalui telepon selularnya, diduga setali tiga uang (tidak ada bedanya) atau tak sudi mengangkat telpon.
Seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “WN, Kepala SMPN 2 Rancaekek yang berasal dari guru olahraga, namun seiring naik jabatan jadi kepala sekolah, WN naing gengsi dan disinyalir kurang perhatian lebih kepada guru, tidak seperti kepala sekolah sebelumnya,” ujarnya.
Sumber lain yang merupakan mantan guru menegaskan, semestinya dari bulan Mei 2020 sekolah wajib membeli hansanitizer dan masker untuk siswa, guru dan staf serta memberikan kuota kepada siswa dan guru, guna kelancaran pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
“Dengan demikian, digunakan untuk apa bantuan operasional sekolah (BOS)? Pasalnya kegiatan belajar mengajar (KMB) tatap muka belum dilaksanakan selama pandemi Covid-19,” katanya keheranan. A56