KAB. BANDUNG, eljabar.com – Tahun 2020 musim rehabilitasi riang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) serta ruang kelas baru (RKB) SDN Kabupaten Bandung yang nilainya puluhan juta dan untuk RKB ratusan juta dari pemerintah pusat, mendadak oknum kepala sekolah jadi pesulap?
“Yang mengerikan ada oknum kepala SDN yang mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) Kab. Bandung tahun 2020, yakni Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) senilai Rp 67.577.000 dengan volume kegiatan 1 unit (7 x 3 m) dengan swakelola yang diduga disulap. Yakni sebelah kanan tidak dipondasi dan dinding tembok bata ditempel ke tembok sebelah kanan sekolah serta genting dicampur yang lama dengan yang baru, oknum kepala SDN tersebut cari untung dikala hendak pensiun?,” beber sumber kepada eljabar.com, Jumat, 6 November 2020.
Eks pejabar Disdik Kab. Bandung bagian SMP mengungkapkan, “Lagu lama oknum kepala sekolah diduga “Nyulap” genting atau kayu baru dan bekas dicampur, jelas meyalahi rencana anggaran biaya (RAB). Namun disayangkan, dinas terkait malah tutup mata hingga anggaran negara hanya dijadikan proyek tahunan para oknum,” ucap sumber. A56
