Pemerintahan

Wakil Bupati Serahkan Dana Sosial BKADK Kepada 130 Warga Sumedang Utara

SUMEDANG, eljabar.com — Bertempat di Alun-alun Kecamatan Sumedang Utara, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyerahkan Dana Sosial dari Badan Kerjasama Antar Desa dan Kelurahan  (BKADK) Kecamatan Sumedang Utara kepada 130 orang penerima manfaat di 10 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sumedang Utara, Jumat pagi (31/1/2020).

Ketua panitia Safari Suntana dalam laporannya mengatakan, Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB) BKADK merupakan suatu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan bantuan pengembangan modal dari kelembagaan BKADK, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumedang Utara,” harapnya.

Ia mengakui belum  maksimal dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut dimana baru 130 orang dari 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Sumedang Utara yang mendapatkan dana tersebut.

“Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa semakin sukses dan lebih dari yang sekarang kami laksanakan,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan yang secara simbolis menyerahkan dana sosial tersebut.

“Terima kasih atas dukungan dan terselenggaranya penyaluran dana sosial ini. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa membuat kebahagiaan dan manfaat  bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanya,” pungkasnya.

Camat Sumedang Utara Dikdik Syeh Rizki dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut adalah penyaluran dana sosial atau CSR (Coorporate Social Responsibility) BKADK.

“Saya berterima kasih kegiatan ini dapat dilaksanakan. Kalau bisa tiap tahun, bisa lebih gebyar lagi. Kuotanya ke depan untuk penerima bantuan lebih banyak lagi supaya sesuai dengan program Sumedang Simpati yaitu  Sejahtera Masyarakatnya dapat terwujud,” ungkapnya.

Sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati, ia meminta para kepala desa agar dengan Dana Desanya mengeroyok program penanganan kemiskinan supaya program Sumedang Simpati dapat terwujud di 2023.

“Kegiatan Rutilahu dan pemberian makanan tambahan ini sudah dimasukan ke dalam APBDes.Insyaallah 2020 angka kemiskinan di Sumedang Utara dapat berkurang,” ujarnya.

Camat juga beramanat agar kegiatan penyaluran dana sosial ini betul- betul tepat sasaran.

“Saya ingin bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan diterima oleh yang membutuhkan Prioritaskan anak yatim piatu dan orang tua jompo. Jangan sampai ada laporan di desa atau kelurahan ada yang kelaparan,” tuturnya.

Wabup dalam sambutannya mengapresiasi pihak penyelenggara yang memprakrasai penyaluran dana sosial kelembagaan dengan kegiatan berupa pembagian Sembako kepada fakir miskin dari kalangan masyarakat di wilayah Kecamatan Sumedang Utara.

“Kita ketahui bersama bahwa BKADK merupakan pemegang mandat Perbup  No. 37 Tahun 2019 tentang Pelestarian Aset Bergulir Pascaprogram PNPM Mandiri perdesaan . Sedangkan UPDB merupakan pelaksana oprasional perguliran dana, dimana sasarannya adalah kelompok perempuan dan kelompok usaha ekonomi produktif,” ucapnya.

Ia menambahkan, dari hasil perguliran tersebut terdapat surplus dengan rincian 50% untuk penambahan modal,35% untuk kelembagaan BKADK, dan 15% untuk dana sosial yang diberikan kepada masyarakat.

“Penyerang dana sosial ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang akan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana Visi pertama Sumedang Simpati, yakni Sumedang Sejahtera.

“Mengoptimalkan program- program seperti Rumah Besar Fakir Miskin, Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Rantang Simpati, Sumedang Simpati Quick Response (SSQR). Optimalisasi program-program tersebut telah berperan serta dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang dari semula 9,76% menjadi 9,05% atau turun sekitar 0,71%,” tegasnya.

Wabup berharap ke depannya bantuan sosial dari surplus UPDB dapat lebih meningkat sehingga lebih banyak lagi warga yang akan terbantu.

“Adapun penyaluran bantuan sosial ini hendaknya tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan yang diterima dapat membantu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari,” tuturnya. (Abas)

Show More
Back to top button