Wakil Ketua DPRD Jabar: MTQ Tingkat Jawa Barat Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Sumedang Pasca Pandemi
ADIKARYA PARLEMEN
SUMEDANG, eljabar.com – Kabupaten Sumedang terpilih jadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke 37, yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2022 mendatang.
Terkait kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM menyampaikan, pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Jawa Barat ke 37 ini diharapkan menjadi ujung tombak pembauran generasi muda muslim di Jawa Barat.
“Selain sukses dalam penyelenggaraannya, MTQ tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2022 nanti adalah ajang silaturahmi generasi muda umat muslim di Jawa Barat,” ujar Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi pada Selasa, 1 Februari 2022.
Ia berharap, melalui MTQ tingkat provinsi Jawa Barat nanti, akan melahirkan khalifaf-khalifah terbaik di Jawa Barat untuk mewakili tingkat Nasional.
Disinggung terkait tuan rumah pelaksanaan di Kabupaten Sumedang, Ineu mengungkapkan bahwa penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Jawa Barat diharapkan akan menjadi sarana kebangkitan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang.
“Sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Jawa Barat, harapannya tentu harus menjadi peluang dan sarana kebangkitan ekonomi masyarakat kabupaten Sumedang. Apalagi pasca pandemi, melalui kegiatan MTQ ini saya mengajak masyarakat untuk segera mempersiapkan segalanya,” imbuh legislator PDI Perjuangan asal Dapil Jabar XI Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Menurut Ineu, dengan diselenggarakannya MTQ tingkat provinsi Jawa Barat di kabupaten Sumedang akan memberikan dampak positif, geliat perekonomian akan kembali terbangun.
“Selain hotel atau penginapan, rumah-rumah warga bisa menjadi sarana untuk disewakan kepada para peserta. Selain itu, industri kuliner dan pusat cindera mata akan kembali bergairah, satu hal yang tetap harus dijaga yaitu tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Ineu.
Selain sebagai ajang kompetisi, dalam penyelenggaraan nanti, Ineu juga berharap adanya generasi Qurani yang religius dan mandiri. Para qari dan qariah harus menjadi contoh positif di masyarakat.
“Semoga lahir generasi muda yang selalu belajar dan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada pada Allah SWT,” kata Ineu. *rie