Waktu Pelaksanaan Penggenangan Awal Bendungan Tugu Tinggal Beberapa Hari

TRENGGALEK, eljabar.com — Penggenangan awal (impounding) Bendungan Tugu yang berada di Desa Ngelinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek akan segera dilaksanakan.

Dari informasi yang dihimpun eljabar.com menyebutkan bahwa impounding bendungan yang memiliki daya tampung 9,3 juta meter kubik dan luas genangan 34,10 hektare tersebut, akan dilaksanakan pada hari Selasa 21 September 2021 minggu depan.

Seperti diketahui, proses pembangunan Bendungan Tugu terbilang memakan waktu yang cukup lama. Ground breaking tanda resmi dimulainya pembangunan bendungan yang akan mengairi daerah irigasi seluas 1.200 hektare tersebut, dilaksanakan pada 29 Januari 2014 silam oleh Wakil Menteri PUPR Hermanto Dardak.

Setelah proses pembangunan yang panjang, kini stake holder pelaksanaan bendungan di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas ini tengah menyelesaikan tanggapan risalah dari Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan (KKB).

“Kami segera menyelesaikan tanggapan risalah sidang pleno KKB kemarin,” kata PPK Bendungan III BBWS Brantas, Yudha Tantra Achmadi, Selasa (14/09/2021).

Tanggapan atas risalah Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan adalah proses akhir setelah sidang teknis tahap 1 dan sidang teknis tahap 2 dilalui. Seluruh rangkaian proses tersebut harus dilalui sebelum penggenangan dilaksanakan.

Pasalnya, penggenangan awal atau initial impounding menjadi saat paling kritis yang menyangkut potensi kerusakan yang dapat berdampak pada keamanan bendungan maupun kondisi kecukupan air di wilayah hilir bendungan. Layak dan tidaknya pelaksanaan impounding ditentukan oleh Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan.

Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR  Airlangga Mardjono menjelaskan bahwa unsur Komisi Keamanan Bendungan terdiri dari unsur pemerintah dan non pemerintah.

“Unsur-unsur dari KKB terdiri dari pemerintah dan non pemerintah,” terang Airlangga melalui aplikasi pesan selulernya.

Nantinya, imbuhnya, pelaksanaan konstruksi untuk impounding akan dibahas mendalam di Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima eljabar.com memaparkan bahwa progres pembangunan Bendungan Tunggu sampai dengan hari ini, Kamis (16/09/2021), telah mencapai 97,91 persen.

Data tersebut juga menguraikan realisasi progres pekerjaan Pembangunan Bendungan Tugu Tahap II, seperti pekerjaan bendungan utama (maindam) yang telah mencapai 100 persen.

Bangunan intake atau bangunan yang berfungsi sebagai penyadapan aliran sungai juga telah direalisasikan sepenuhnya, atau selesai 100 persen.

Sedangkan sejumlah pekerjaan yang mendekati penyelesaian, salahsatunya adalah spillway. Progres bangunan pelimpah (spillway) ini terealisasi 98,92 persen.

Lantas realisasi progres pekerjaan jalan akses bendungan sebesar 98 persen, instrumentasi bendungan 96 persen serta bangunan fasilitas dan landscape telah terealisasi 90 persen.

Selain itu, pekerjaan yang juga menyisakan sedikit lagi pekerjaan adalah jalan inspeksi. Progresnya per 16 September 2021 telah mencapai 95 persen. Lalu pekerjaan dua jembatan, yaitu jembatan hulu  dan jembatan hilir sebesar yang selesai 100 persen.

Guna memenuhi target waktu pelaksanaan penggenangan awal, PPK Bendungan III BBWS Brantas bersama-sama dengan stake holder pelaksanaan pembangunan Bendungan Tugu segera merampungkan tanggapan risalah dari Sidang Pleno Komisi Keamanan Bendungan.

Momentum penggenangan awal tersebut juga tak luput menjadi perhatian warga Trenggalek dan sekitarnya. Hal itu dapat dilihat dari antusias warga yang kerap berswafoto di puncak bendungan dengan latar Gunung Temon dan Gunung Kuncung yang mengapit aliran Sungai Kaser, sungai yang dimanfaatkan Bendungan Tugu. (*wn)