Wamira Mart Akan Bangun 91 Gerai, Perkenalkan Produk UMKM Pamekasan

PAMEKASAN, eljabar.com – Untuk mengenalkan produk UMKM dari Pamekasan, Wamira Mart, warung milik rakyat yang berada di bawah Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan, akan membuka 91 gerai yang tersebar di beberapa wilayah setempat.
Hingga saat ini Wamira Mart telah membuka gerai di Jalan Jokotole, Kecamatan Pamekasan, Pamekasan. Selain itu gerai yang menjadi display produk UMKM itu juga telah ada di Kecamatan Tlanakan, Waru, Pakong, Palengaan, Larangan dan Gelora Madura Ratu Pamelingngan.
Hal itu terungkap dalam safari OPD Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat mengunjungi Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, bupati muda usia itu melihat seluruh ruangan OPD yang erat dengan ekonomi kerakyatan tersebut serta memantau langsung kinerjanya.
Dengan berkembangnya teknologi digitalisasi seperti saat ini, informasi terbaru perkembangan sektor perekonomian dan pembangunan di bidang ekonomi dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat.
Maka dari itu, di era disrupsi yang merubah secara fundametal di semua bidang, menurut Baddrut Tamam, harus dibarengi dengan strategi yang kaya inovasi. Sehingga para pelaku usaha, terutama pengusaha kecil, mikro dan koperasi, mendapatkan peluang yang sama untuk memperoleh pasar dan meningkatkan daya saing
“Wamira Mart akan menjadi sarana untuk itu. Dengan inovasi dan memanfaatkan teknologi digital, maka produk-produk koperasi dan UMKM dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” katanya.
Produk-produk hasil kerajinan masyarakat yang memadukan batik Pamekasan, seperti songkok batik, sepatu batik dan tas sekolah batik, akan semakin dekat dengan konsumen.
“Apalagi harganya bisa bersaing dengan produk lainnya, tentu ini akan membuka peluang pelaku kerajinan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.
Selain itu, pada era disrupsi juga menuntut kecepatan dalam pelayanan. Jika semua inovasi yang dibuat sesuai dengan perubahan fundamental di era disrupsi, niscaya Pamekadan akan mampu bersaing dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan, Muttaqin mengatakan, seluruh jajaran di lingkup OPD yang dipimpinnya, diminta untuk bekerja lebih progresif.
Hal ini semata-mata untuk mewujudkan visi misi Bupati Pamekasan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Program prioritas tahun 2022 akan dilaksanakan sebaik-baiknya sebab itu akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Muttaqin.
Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, secara perlahan diharapkan akan bangkit melalui sejumlah program prioritas yang telah ditetapkan.
Salah satu yang akan dilakukan pihaknya adalah membangun gerai Wamira Mart sebanyak 91 gerai.
“Kita akan siapkan dokumen perencananya dulu, baru kemudian pembangunan fisiknya dilaksanakan,” tandasnya.
Ia berharap sampai dengan pertengahan tahun ini dokumen rencana sudah siap, dan titik lokasi pengadaan 91 gerai sudah bisa ditentukan.
“Pamekasan kan ada 178 desa, mudah-mudahan target 91 gerai itu sudah ada di tiap kecamatan dan bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat di wilayah setempat,” harapnya. (idrus)







