Warga Cimahi, Inisiatif Tangani Dampak Corona
CIMAHI, ellJabar.com – Pandemi Virus Corona (Covid-19) sudah memberi dampak yang sangat luas terhadap segi kehidupan masyarakat.
Upaya untuk mencegah penularan virus yang lebih meluas lagi, sejumlah masyarakat melakukan pencegahan secara mandiri. Baik di rumah maupun komplek/lingkungan tempat tinggal mereka.
Sejumlah wilayah di Kota Cimahi, masyarakat inisiatif melakukan pengamanan wilayah tempat tinggalnya dari penyebaran virus corona, dengan melakukan penutupan akses jalan masuk bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak. Sejumlah posko jaga pun didirikan di gerbang akses jalan masuk.
Di RW 24 Kelurahan Melong Kota Cimahi, sejumlah akses jalan yang masuk ke komplek tempat tinggal, dijaga sejumlah masyarakat secara bergantian, untuk menjaga keluar masuk orang.
Hal ini dilakukan, mengingat masyarakat tidak tahu siapa-siapa saja anggota masyarakat yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Sehingga melakukan inisiatif dengan menjaga supaya tidak ada orang yang keluar masuk komplek, kalau tidak ada keperluan yang mendesak.
“Masalah ODP dan PDP, tidak ada yang tahu siapa saja. Bukan untuk dijauhi. Tapi wajar kalau kita antisipasi, selama wabah ini belum berhenti,” ujar Nendra Suhendra, Tokoh Pemuda Melong, kepada elJabar.com, Selasa (14/04/2020).
Partisipasi masyarakat pun menurut Nendra cukup kompak dan saling membantu. Banyak yang memberi bantuan sembako ke posko RW 24, untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, akibat terdampak corona ini.
“Sudah tiga kali melakukan distribusi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut bersumber dari Mesjid, Kas RT/RW, Perusahaan Air Bersih dan donatur lainny,” ungkapnya.
Selain masalah pencegahan penyebaran virus corona dan penyaluran bantuan sembako, posko siaga Jaga Lembur ini menurut Nendra Suhendra, juga untuk mengantisipasi tindak criminal yang mungkin dilakukan oleh oknum masyarakat dengan memanfaatkan situasi saat ini.
“Dan kita sudah berkordinasi dan bekerjasama dengan aparat Polsek setempat, untuk antisipasi ini,” pungkasnya. (MI)