10 Organisasi Wartawan di Sumenep Kecam Pernyataan KEI, Ancam Tempuh Jalur Hukum

SUMENEP, eljabar.com – Sebanyak 10 organisasi wartawan di Kabupaten Sumenep, Madura, melayangkan kecaman keras terhadap rilis pers yang dikeluarkan oleh SKK Migas – Kangean Energy Indonesia (KEI). Mereka menilai pernyataan dalam rilis tersebut merendahkan profesi jurnalis, karena menyebut media lokal sebagai provokator dalam gelombang penolakan warga terhadap kegiatan eksplorasi perusahaan.
Ketua PWI Sumenep, M. Syamsul Arifin, menegaskan bahwa pernyataan resmi KEI telah mencederai etika komunikasi publik dan menyesatkan. Menurutnya, jurnalis bekerja berdasarkan fakta dan verifikasi, bukan menyebar fitnah sebagaimana yang dituduhkan.
“Rilis itu bukan hanya tidak berdasar, tapi juga menambah keruh situasi. Jika KEI merasa dirugikan oleh pemberitaan, mestinya menempuh hak jawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers, bukan menyerang media secara sepihak,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Senada, Ketua JMSI Sumenep, Supanji, menilai gaya komunikasi publik KEI bersifat arogan dan kontraproduktif. Ia menyayangkan perusahaan justru menyulut konflik alih-alih membangun dialog.
“Menyebut media sebagai provokator adalah bentuk arogansi. KEI seharusnya minta maaf secara terbuka kepada seluruh insan pers,” tegasnya.
Sikap tegas juga disampaikan Ketua DPC PWRI Sumenep, Rusydiyono. Ia menyebut KEI gagal membangun komunikasi yang sehat dengan publik, bahkan telah menyudutkan profesi wartawan.
“Jika tidak ada klarifikasi terbuka dari KEI, kami siap menempuh jalur hukum. Ini soal marwah dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tandasnya.
Seluruh organisasi wartawan di Sumenep sepakat akan melayangkan somasi resmi kepada manajemen KEI jika tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf dalam waktu dekat.
Adapun sepuluh organisasi wartawan yang menyatakan protes bersama antara lain:
1. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep
2. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)
3. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
4. Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS)
5. Ikatan Wartawan Online (IWO)
6. Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS)
7. Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)
8. Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI)
9. Media Independen Online (MIO)
10. Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS). (Ury).