Groundbreaking Pasar Kolpajung Pamekasan Gagal Digelar Tepat Harkitnas, Disperindag: Digeser Akhir Mei
PAMEKASAN, eljabar.com – Groundbreking pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan ditunda pelaksanaannya oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Basri Yulianto mengungkap, groundbreaking dan peletakan batu pertama pasar terbesar tersebut akan dilakukan pada Selasa, 30 Mei 2023.
“Rencana yang dijadwalkan 20 Mei 2023 kemudian waktunya digeser ke 30 Mei 2023,” ujar Basri dalam sambutan acara istighosah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang Pasar Kolpajung di Desa Kowel, Pamekasan, Kamis (18/05/2023).
Lanjut Basri, pergeseran waktu pelaksanaan tersebut disebabkan rangkaian tahap-tahap pelaksanaan lelang pembangunan Pasar Kolpajung yang baru diteken kontrak pada Selasa, 16 Mei 2023 yang lalu.
“Itu juga sesuai dengan kesepakatan bersama antara penyedia jasa, konsultan pengawas dan PPK Prasarana Strategis I BPPW Jawa Timur,” tuturnya.
Basri yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan itu melanjutkan, semua mekanisme dan keinginan Pemkab Pamekasan agar dapat digelar tepat pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sudah disampaikan kepada Kementerian PUPR.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin peletakan batu pertama pada pertengahan bulan Mei, namun hasilnya akan dilakukan pada akhir Mei 2023,” ringkasnya.
Mengutip dari BPPW Jawa Timur, paket fisik Pembangunan Pasar Kolpajung tekan kontrak. Penandatanganan kontrak pekerjaan antara PPK Prasarana Strategis I, M. Akbar Ansyari dengan PT Adhi Persada Gedung, di BPPW Jawa Timur, Jl. Raya Menganti PO Box 89/SB, Wiyung, Surabaya, Selasa (16/05/2023).
Sampai diterbitkan, eljabar.com belum berhasil mengumpulkan keterangan dari pihak BPPW Jawa Timur terkait jadwal grounbreaking Pasar Kolpajung. (idrus)