SUMEDANG, eljabar.com – Evaluasi tahapan badan Adhok untuk Pemilu tahun 2024 dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Sumedang, Kamis (4/4/2024).
“Hari ini, 4 April 2024, adalah masa terakhir kerja untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah bekerja selama lebih dari 20 bulan. Dengan berakhirnya masa tugas PPK, dilakukan evaluasi salah satunya terkait tahapan Pemilu,” kata Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, kepada wartawan.
Ogi menyebutkan, mulai 17 April, rekrutmen PPK akan dimulai untuk kebutuhan Pilkada tahun 2024, tetapu mekanisme rekrutmen itu masih menunggu arahan KPU RI.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) badan Adhok secara keseluruhan atas dedikasi mereka yang telah mengantarkan KPU Kabupaten Sumedang mencapai tingkat partisipasi Pemilu yang tinggi, yakni 84,98% untuk DPRD Kabupaten, dan 85,49% untuk presiden dan wakil presiden,” ucap Ogi.
Menurutnya, capaian tersebut adalah hasil kerja keras badan Adhok. Selain itu, KPU Sumedang memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang, TNI, Polri, dan lainnya yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Kerja sama yang baik antara KPU dan stakeholder lainnya menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu dengan lancar dan aman,” ujar Ogi.
Serahkan Santunan
KPU Sumedang, dikatakan Ogi, memberikan santunan kepada keluarga badan Adhok yang meninggal sebesar Rp42 juta rupiah bagi yang tidak mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang telah berdedikasi dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” katanya.
Pihaknya berharap dukungan dan doa masyarakat Sumedang untuk kelancaran tahapan Pilkada yang akan segera dimulai.
“Tahapan Pilkada akan memulai rekrutmen badan Adhok setelah lebaran, dengan harapan pelaksanaannya berjalan aman, lancar, dan tertib,” pungkas Ogi. (Abas)