Uncategorized

Pembangunan Gedung IRNA RS Menur Masuk Tahap Pemancangan, PPK Targetkan Agustus Rampung

SURABAYA, eljabar.com — Pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap (IRNA) Jiwa RS Menur saat ini tengah merampungkan pekerjaan tiang pancang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) konstruksi pembangunan gedung rawat inap Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) tipe A tersebut, Basuni mengatakan, tahap pengerjaan pemancangan ditargetkan selesai pada Agustus bulan depan.

“Saat ini sedang melakukan pemancangan untuk meningkatkan daya dukung tanah, fondasi bangunan maupun struktur bangunan,” ujar Basuni, melalui keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).

Menurut Basuni, seluruh proses pekerjaan pemasangan tiang pancang tersebut ditargetkan selesai pada Agustus bulan depan.

“Sesuai jadwal, insyaallah pemancangan dapat selesai 20-an Agustus,” tuturnya.

Basuni juga menegaskan, agar tim teknis bersama stakeholder pelaksanaan proyek ini bekerja sesuai ketentuan yang diatur dalam kontrak pekerjaan sehingga tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu dan tepat administrasi.

Pembangunan gedung rawat inap rumah sakit jiwa milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu dikerjakan oleh PT Jaya Kirana Sakti setelah ditunjuk menjadi penyedia jasa dengan nilai harga negoisasi sebesar Rp40,647 miliar.

Sementara untuk Manajemen Konstruksi proyek ini diampu oleh PT Bangun Sejajar Prima dengan harga negoisasi sebesar Rp1,477 miliar.

Dana pembangunan gedung IRNA RSJ Menur berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang berhasil dibukukan APBD Jatim TA 2025.

Sebagai informasi, rumah sakit yang diresmikan pada tahun 1977 tersebut saat ini telah bertransformasi memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa. Pembangunan gedung IRNA akan menjadi tonggak dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit tersebut.

Beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di RS Menur antara lain, poliklinik eksekutif, klinik memori, klinik psikologi, kesehatan jiwa anak dan remaja, rehabilitasi psikososial, rehabilitasi medik, klinik estetika/kecantikan.

Selain itu terdapat pula klinik TB, klinik VCT, klinik umum, klinik gigi, klinik orthopedi, klinik gangguan tidur, klinik bedah umum, klinik kandungan dan kebidanan, klinik anak, klinik jiwa, serta klinik psikogeriatri (lansia) dan klinik penyakit dalam. (Andi Setiawan)

Show More
Back to top button