Pemerintahan

Wabup Sumedang: Dua Minggu Persoalan PKL Harus Tuntas

SUMEDANG, eljabar.com,– Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan bersama Sekda Kab Sumedang Herman Suryatman dan beberapa perwakilan SKPD melakukan rapat bersama membahas permasalahan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Pasar Sandang dan Impres, Jalan Tampomas, Jalan Panyingkiran dan Jalan 11 April yang ada di Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang di ruang Kareumbi IPP Kab. Sumedang, Selasa (22-01-2018 ).

Sekretaris Daerah Kab. Sumedang Herman Suryatman menawarkan solusi konkrit, yaitu PKL direlokasikan ke tanah toko Subur atau toko Tasik paling lama selama 3 bulan, dengan catatan sambil berjalannya waktu pemerintah juga harus menata, baik pasar Sandang dan Impres,site plan, zonasi, kesehatan dan higieninya pasar serta tempat parkir.
Herman juga menginginkan inovasi-inovasi yang baru untuk tempat perbelanjaan.
“Warga Sumedang datang ke pasar itu bukan hanya untuk berbelanja tapi juga bisa untuk berwisata. Kenyamanan, kebersihan dan kesehatan saat berbelanja juga harus kita perhatikan,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan juga menegaskan permasalahan PKL ini agar segera dituntaskan dan tidak ada tawar menawar lagi.

“Pasar di Sumedang Kota yang resmi dan legal hanya ada 2, yaitu pasar Sandang dan Pasar Impres. Diluar 2 pasar itu adalah ilegal dan PKL yang berjualan tidak pada tempatnya adalah pedagang gelap,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar dipasang plang di tempat strategis tentang perda dan hukuman berdagang di luar area yang legal.

“Apabila ada yang melanggar, langsung diberikan hukuman baik pedagang dan pembelinya untuk memberikan efek jera,” ungkapnya.

Erwan juga menginginkan agar para PKL berdagang sesuai pada tempat dan zonasinya.

“Untuk pedagang basah seperti sayuran, daging dan makanan pokok lainnya silahkan berdagang di Pasar Impres. Sementara para pedagang kering seperti pakaian, sepatu, kain untuk berjualan di Pasar Sandang,” tambahnya.

Terakhir, Erwan menginstruksikan kepada para SKPD yang berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu 2 minggu.

“Penataan trotoar, penataan taman telor dan permasalahan PKL harus tuntas secepatnya,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button