Jafes 2019: Ngahijikeun Rasa Ngawangun Tatanan
SUMEDANG, eljabar.com — Upaya menggeliatkan kesenian dan produk UMKM Jatinangor, Saung Budaya Sumedang (Sabusu) bersama elemen masyarakat Jatinangor menggelar Jatinangor Festival (Jafes) 2019 dengan Tema Ngahijikeun Rasa Ngawangun Tatanan.
Ketua Panitia Jafes 2019, Saeful Anwar mengatakan acara ini terselenggara yang ke lima kali. Tujuannya untuk ngamumule kebudayaan dan seni serta kreativitas warga Jatinangor. Filosopi Jafes ini adalah tidak akan ada sekarang kalau tidak ada masa lalu. Melalui sejarah
Tiga hari 18 Agustus ada acara ruat jagat (beberesih walungan), tanggal 24 ada acara helaran dan Pawai Pembangunan, potensi terbaik dari 12 desa yang ada di Jatinangor. Ini momen sangat sakral bagi kami karena banyak potensi lokal di Jatinangor yang bagus. Jangan sampai termakan zaman harus tetap eksis.
Ada pa gelaran seni dari seniman seniwati terbaik di Jatinangor. Ada lomba menembak, pameran, dan gabungan budaya yang mana mengangkat kembali sejarah budaya Jatinangor. Sejarah Jatinangor kenapa dulu nama cikeruh, distrik Tanjungsari.
Tanggal 25 Agustus ada lomba memanah tradisional, menembak, sumpit, katepel, pagelaran seni. Malamnya akan ditutup oleh pagelaran wayang golek.
Camat Jatinangor Syarif Effendi Badar mengatakan ada ribuan mahasiswa di Jatinangor yang bisa menjadi peluang untuk mempromosikan Jatinangor ke tempat tinggalnya. Semoga acara ini berkesan dan membawa dampam baik bagi Jatinangor.
Mudah-mudahan acara ini rutin digelar di Jatinangor sebagai upaya untuk mengembangkan Jatinangor di dunia internasional.
Mari libatkan diri dan berpartisipasi bagi acara ini. (Abas)