Pastikan Keamanan, Aparat Polsek Jatinangor Cek Gereja Kampus IPDN yang Akan Digunakan Perayaan Natal
SUMEDANG, eljabar.com — Guna memastikan keamanan pelaksanaan ibadat Natal, aparat Kepolisian Polsek Jatinangor Polres Sumedang melakukan pengecekan di Gereja Katolik St Albertus Magnus Kampus IPDN Jatinangor dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Pos Welas Asih Bumi Cipacing Permai Jl. Kartika IV No. 21-22, Jatinangor, Sumedang.
Penganamanan di Gereja Kaltolik St Albertus dipimpin oleh Pastur Sdr. Romo nana Sujana OSC dengan tema “Hidup Bersahabat dengan semua Manusia” dihadiri sebanyak kurang lebih 500 orang.
Sementara Pengamanan dipimpin Kapolsek Jatinangor Kompol Deni Solichin dan Padal Ipda Prihatna dengan unsur Pengamanan TNI 6 orang, Polri 20 orang, BIN : 2 orang, Ormas Banser NU 4 org, PLN, 2 org, Pamdal IPDN ,5 orang, Kegiatan Selesai Pukul 08.30 wib Situasi Aman Terkendali.
Kapolres SumedangKapolres sumedang AKBP Dwi indra laksmana S.I.k,M.si. melalui Kapolsek Jatinangor Kompil Deny Ginanjar Solichin SH, MH. mengatakan Bahwa kegiatan ibadat Natal tahun 2019 yang dilaksanakan di Gereja Katolik st Albertus Magnus Kampus IPDN Jatinangor Kab. Sumedang tersebut dihadiri oleh jemat umat kristiani Sekitar Bandung Timur, dimana merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Dikatakan Solichin untuk pengamanan Gereja BPIP Cipacing Pengamanan dilaksanakan bersama Padal Pam Gereja Ipda Ucu Abdurahman.
Menurutnya Sebelum pelaksanaan sterilisasi terlebih dahulu dilaksanakan apel serta pengecekan jumlah personil pengamananPolri 10 Personil, Unsur TNI 3 Personil dan Unsur Pengamanan Lingkungan 4 orang.
“Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengecekan/sterilisasi rumah ibadah serta berkoordinasi perihal jadwal kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan, untuk perayaan Ibadah hari ini hanya satu kali kegiatan dimulai pukul 09.00 wib dalam rangka ibadah Natal,” kata dia.
Dijelaskan Kompol Solichin. Lokasi GPIB Cipacing merupakan salah satu rumah ibadah yang berada di lingkungan komplek perumahan Puskopad/Bumi Cipacing Permai namun pada dasarnya warga setempat sebagian besar menyetujui adanya aktivitas di rumah ibadah tersebut dikarenakan terdapat warga sekitar komplek yang juga mengikuti kegiatan ibadah.
“Kegiatan pengamanan di lokasi tempat ibadah khususnya di rumah ibadah GPIB merupakan salah satu upaya antisipasi adanya gangguan kamtibmas pada saat kegiatan ibadah perayaan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” katanya.
“Secara umum situasi kamtibmas di lingkungan rumah ibadah GPIB Cipacing ralatif kondusif dengan adanya perkuatan keamanan dari unsur Polri dan TNI disamping itu suasana nyaman terlihat dengan hadirnya pengamanan dari unsur keamanan lingkungan komplek yang di pimpin langsung oleh Ketua RW setempat,” pungkasnya. (Abas)
