Bank Sumedang Terus Melesat Menjadi BUMD Sumedang Terbaik

Sumedang,eljabar.com — Kiprah Bank Sumedang sebagai salah satu BUMD Kabupaten Sumedang memang patut diacungi jempol. Alasannya karena BUMD yang bergerak di bidang perbankan tersebut sudah berkali-kali mendapat penghargaan yang membanggakan di tingkat nasional.
Salah satu penghargaan tersebut diraih dalam ajang Top BUMD Award 2021 yang dilaksanakan pada 11 September 2021 di Dian Ballroom, Hotel Rafles Jakarta.
Diketahui, Top BUMD merupakan ajang penghargaan BUMD terbesar dan paling bergengsi di tanah air.
Ajang ini digelar majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), dan beberapa lembaga tim penilai.
Tak tanggung-tanggung Bank Sumedang meraih tiga penghargaan sekaligus yakni Kategori Top BUMD Award BUMD BPR Bintang 5 oleh BPR Bank Sumedang, Top CEO 2021 oleh Direktur Utama BPR Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi, dan Top Pembina BUMD 2021 yang diberikan kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.
Yanti Krisyana Dewi selaku Direkrur Utama Bank Sumedang mengatakan, sebelumnya Bank Sumedang juga sudah meraih prestasi yakni peringkat Terbaik Infobank Kategori Aset sampai dengan Rp. 250 milyar.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun prestasi kami selalu meningkat. Ini berkat kesungguhan dan kerja keras semua pihak, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ucap Yanti melalui sambungan telpon.
Menurut Yanti, indikator penilaian pada Infobank berdasarkan ‘tingkat kesehatan’ Bank dengan kategori asset.
“Adapun idikator penilaian Top BUMD diantaranya Visi Misi, Manajemen Asset, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, dan Kreativitas Program. Sedangkan indikator penilaian annual report, yakni GCG dan manajemen risiko, termasuk pengelolaan CSR,” tuturnya.
Yanti mengungkapkan, upaya Bank Sumedang dalam meraih prestasi tersebut dilalui dengan berbagai upaya yang tidak mudah dalam rangka pemenuhan syarat tata kelola perbankan yang baik.
“Kami berusaha untuk melaksanakan tata kelola yang baik denga memenuhi lima prinsip yakni pengelolaan risiko yang baik, adaptif terhadap perubahan, berkontribusi terhadap pembangunan, dan agility merespon perkembangan,” ujarnya.(abas)