Regional

Bupati Mengapresiasi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yang Menggelar “Webinar Propaktani Maju Mandiri Modern

Sumedang, eljabar. Com — Bupati sumedang H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI yang menggelar “Webinar Propaktani Maju Mandiri Modern Integrated Farming Berbasis Kedelai” yang hingga saat ini sudah memasuki episode ke-186.

“Ini merupakan sebuah ikhtiar dari Kementerian Pertanian untuk mengkomunikasikan berbagai kegiatan dengan seluruh stakeholders yang ada,” ungkap Bupati Dony saat menjadi pembicara pada webinar tersebut, Rabu (10/11).

Menurut Bupati, tema yang diusung dalam webinar tersebut sangat sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing, dimana di Kabupaten Sumedang sendiri tema yang dibahas berkaitan dengan kedelai.

“Kedelai merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe, dimana Sumedang dikenal sebagai pusat penjualan tahu,” ujarnya.

Dalam paparannya Bupati memulai dari tujuan bernegara yakni mensejahterakan masyarakat dengan cara merumuskan konsep, program, dan kegiatan yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Kabupaten Sumedang sendiri untuk mewujudkan hal tersebut mempunyai Visi Misi, strategi, program, dan kebijakan,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati, produktivitas kedelai di Kabupaten Sumedang belum sesuai dengan potensi yang ada. Selain itu, permasalahan lainnya yakni masih beragamnya kualitas hasil produksi dan rendahnya posisi tawar, penerapan teknologi pertanian dan pemasaran yang belum optimal dan pengolahan hasil masih terbatas.

“Berangkat dari permasalahan tersebut, kita mempunyai beberapa kerangka kebijakan antara lain peningkatan produksi kedelai lokal dengan konsep kawasan, korporasi, dan integrated farming, serta membangun kemitraan usaha antar stakeholders dalam kerangka menumbuhkan perekonomian regional,” ucapnya.

Langkah lainnya adalah dengan menggalakan cinta produk pangan lokal sebagai perwujudan ketahanan pangan dari serbuan kedelai impor.

Bupati mengatakan, Misi dalam mewujudkan Sumedang Simpati 2023 yakni mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal.

“Selain itu, mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang,” katanya.(abas)

Show More
Back to top button