Debat Cabup Sumedang Kedua Sempat Terhenti 10 Menit
Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com — Masalah birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat masih menjadi isu menarik dalam debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang 2018, di Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu ( 12/5/2018).

Pantauan eljabar.com di lokasi, akibat buruknya kualitas sound system, suasana di Balairung Rudini sempat ricuh dan diperparah lagi adanya aksi protes oleh para pasangan calon, dan sejumlah pendukung masing masing paslon, debat pun terpaksa sempat terhenti selama sepuluh menit.
Sementara itu, Sekretaris PDIP Perjuangan DPC Kab.Sumedang sekaligus tim pemenangan palon nomor urut 4 mengatakan, “Pihaknya merasa kecewa dengan kualitas sound system, kualitasnya jelek, tadi sempat tidak jelas suaranya, Menurutnya, seharusnya KPU harus melakukan gladi Resik terlebih dahulu sebelum debat publik kedua ini dimulai,“ tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sesi tanya jawab antar pasangan cavisi misi dari para panelis, masing-masing pasangan calon ingin menyejahterakan masyarakat. (*)