BANDUNG, eljabar.com — Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bandung Agus Gunawan menegaskan, pengelolaan parkir harus mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan Agus saat menjadi pembicara tamu dalam talk show bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, di program Radio Parlemen, Radio El Shinta Bandung 89.3 FM dengan tema “Menyoroti Pengelolaan Parkir di Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
“Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang paling diminati wisatawan dari luar daerah termasuk mancanegara, khususnya setiap weekend. Dengan asumsi banyaknya kendaraan bermotor yang dibawa para wisatawan, maka kondisi harus mampu dimanfaatkan menjadi sektor pendapatan yang dapat menyumbang PAD bagi Kota Bandung,” ujarnya.
Agus menilai, tidak optimalnya pengelolaan parkir di Kota Bandung berdampak pada tidak tercapainya target pendapatan retribusi pelayanan parkir di UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung pada tahun 2021.
Menurutnya, dari target sebesar Rp 25,3 miliar, yang mampu terealisasi hanya Rp 6 miliar atau 23,95 persen.
Agus bilang, kondisi ini diakibatkan oleh terjadinya loss potensi atau kebocoran pendapatan yang cukup besar, di mana seharusnya potensi tersebut mampu menjadi penghasil dan masuk ke PAD.