CIAMIS, eljabar.com — Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Ledakan penduduk ini terjadi karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Berdasarkan survei RPJMN Tahun 2017 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Indonesia adalah sebesar 1,25%, sedangkan Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,33%.
Kondisi tersebut bagaikan dua sisi mata koin. Disatu sisi kondisi tersebut bisa menjadi salah satu kekuatan yang besar untuk Indonesia, tetapi di sisi lain kondisi tersebut bisa menyebabkan beban negara menjadi semakin besar.
Oleh karena itu, serangkaian aksi harus dilakukan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa tersebut. BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), selaku garda terdepan pembangunan keluarga di Indonesia mengadakan sosialisasi untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesejahteraan keluarga. Salah satunya tentunya dengan program Keluarga Berencana. Sosialisasi pun dilakukan di sejumlah wilayah.
Di Kabupaten Ciamis, kegiatan digelar di Desa Situmanda, Kecamatan Rancah, Kamis (14/12/2017). Dengan tajuk “Penguatan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)”. BKKBN berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan pembangunan keluarga yang berencana.
Acara tersebut diisi oleh pemaparan yang disampaikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A), yang diwakili oleh Drs. H. Dondon Rudiana M.Si. Serta Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Drs. Yudi Suryadi. Ratusan warga pun dengan antusias mengikuti kegiatan yang digelar sepanjang tahun tersebut. Mereka pun berharap sosialisasi yang diadakan BKKBN dapat membuat mereka lebih sejahtera. (red)