Doamu Sampaikan Solusi untuk Warga Cimanintin
JATINUNGGAL,eljabar.com — Kamis (1/3/2018) Dalam mitigasi bencana, pertama yang harus dilakukan adalah menyelamatkan orangnya, kedua melakukan pengungsian yang memadai (evakuasi), ketiga meminimalisir dampak psikologis masyarakat terkena dampak, serta solusi segera untuk merelokasi warga terkena dampak. Demikian disampaikan H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., dalam kunjungannya ke lokasi Bencana longsor di Deda Cimanintin, tepatnya di dusun Babakan Sawah RT 01 RW 03, Jatinunggal Sumedang.
Doamu, yang juga calon bupati Sumedang Nomor urut 1, juga menyampaikan rasa Simpati dan Empati, turut prihatin yang sangat mendalam atas musibah ini. Karenanya dia menghimbau agar Pemerintah baik pusat maupun daerah, segera melakukan aksi cepat tanggap mencarikan solusi terbaik warga terkena dampak.
Tidak lupa Dony juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Muspika Jatinunggal, Camat, Danramil, Kapolsek beserta jajarannya serta Kepala Desa yang dengan perhatian penuh untuk tetap mengawal proses penanganan bencana ini.
“Pa camat, sampai nginep di sini loh…. Bahkan infonya dia tidak pulang ke rumah demi warga, maka saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Ate Hadan, semoga ini menjadi ibadah buat beliau” tambah dony.
Sebagaimana di sampaikan Camat Jatinunggal sebelumnya, bahwa yang terkena dampak di Dusun Babakan Sawah, Desa Cimanintin ini ada 62 KK, 153 Orang, sebagian diantaranya bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan lanjut usia. Rekomendasi dari Tim Geologi, warga harus di relokasi, karena tidak memungkinkan lagi untuk kembali ke lokasi semula. Saat ini, mereka di evakuasi di Dusun Legokrandu dan di GOR Desa.
Ate juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan berbagai pihak. Kami masih membutuhkan bantuan dari semuanya.
Relawan Pendukung Dony – Erwan, kemarin sudah melakukan pengiriman gelombang pertama bantuan hasil penggalangan dari relawan, simpatisan, pendukung Dony-Erwan. Menurut Humas Tim Dony Erwan, Penggalangan bantuan masih tetap dilakukan, bahkan akan diteruskan untuk lokasi terkena dampak di daerah lainnya.(abas/arip)







