Doamu : Selain menjadi Kawasan Industri, Buahdua Akan Dijadikan Destinasi Wisata Kuda Renggong
SUMEDANG,eljabar.com — Doamu Selain menjadi Kawasan Industri, Buahdua akan dijadikan Destinasi Wisata Kuda Renggong, Buahdua, Ujungjaya dan Tomo (BUTOM) harus menjadi kawasan penyangga kebutuhan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), demikian disampaikan Dony Ahmad Munir (Doamu) calon Bupati Sumedang Nomor urut 1, sesaat sebelum melakukan kunjungan ke Buahdua hari ini (30/3/2018).
Menurut Doamu, sangat potensial lokasi BUTOM untuk dijadikan pengembangan daerah Industri dengan tanpa mengurasngi luasan lahan produktif untuk pertanian sesuai dengan rencana tata Ruang Wilayah (RTRW). Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang baik bagi investor dalam membuka perluasan lapangan kerja bagi masyarakat sumedang.
Dengan pembangunan kawasan industri diharapkan Buahdua akan menjadi daerah maju (Development Region) di kemudian hari. Apalagi terlintasi oleh jalur Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan), dengan adanya exit toll tidak jauh dari lokasi, Buahdua akan dijadikan sebagai destinasi wisata kuda renggong.
“Nanti, orang yang keluar dari toll, bisa berwisata dengan menonton pertunjukan kuda renggong, yang terjadwal di buahdua. Festival Kuda Renggong yang terjadwal ini, diharapkan juga akan masuk kalender Wonderfull Indonesia. Seperti pertunjukan tari Kecak di Bali, terjadwal semuanya. Jadi lokasi yang sangat menarik,” demikian Dony menjelaskan.
Pembangunan kawasan industri harus fokus pada pembangunan kawasan industri yang berdaya saing global agar rantai pasokan industri efektif, efisien, ramah lingkungan dan memiliki SDM yang berkualitas. “Pembangunan kawasan industri, khususnya industri otomotif harus sejalan dengan isu dan tren global seperti low-emission car, electric car dan aplikasi teknologi modern. Hal ini telah menjadi tren dan sorotan masyarakat secara internasional, serta diharapkan bisa diterapkan secara profesional di kawasan industri BUTOM.” dengan semangat Calon Bupati yang berpasangan dengan Erwan Setiawan ini menjelaskan.
Pemerintah sudah selayaknya bekerja sama dengan berbagai pihak agar pembangunan kawasan industri lebih atraktif bagi investor dan pelaku industri, seperti mempermudah regulasi fiskal agar investor tidak merasa terbebani, kemudahan dalam mengakses sumber listrik, hingga kemudahan dalam berinvestasi kontruksi. “Pengembangan ini diharapkan mampu menarik investasi lebih banyak ke sektor perindustrian serta memberikan kontribusi nyata terhadap daerah” lanjut Dony. Yang hari ini, akan melakukan kampanye ke Buahdua.(abas)
