Pemerintahan

DPRD Jabar Akan Panggil Bapenda Jabar, Terkait Mobil Dinas Terlantar

Bandung,eljabar.com – Terkait dugaan penelantaran aset milik Bapenda Jawa Barat, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Oleh Soleh mengaku terkejut ketika dimintai tanggapan.

Oleh mengatakan, dirinya belum mendapat kabar soal hal tersebut, dan akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

“Saya secara pribadi maupun lembaga merasa kaget, kami baru tahu hal tersebut dari berita,” ujarnya, Kamis (13/2/2020).

Dia mengatakan belum dapat memberi komentar terkait dugaan penelantaran aset tersebut sebelum mendapat klarifikasi langsung dari pihak terkait. Dirinya khawatir terdapat pihak lain yang terlibat.

“Kami belum bisa kasih komentar apa-apa, tapi akan menelusuri kebenarannya. Dikhawatirkan ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang mengganti plat nomornya atau bagaimana,” ujarnya.

Oleh menambahkan, bila keempat mobil plat merah yang dibiarkan berdebu di basement parkir Carrefour Kiaracondong Bandung tersebut terbukti diabaikan, maka dirinya menyayangkan hal tersebut.

“Kalau benar terbukti, ya berarti sudah menelantarkan aset yang potensial. Sebenarnya banyak aset yang terlantar seperti tanah dan rumah, tapi kalau mobil dinas kan sangat bisa difungsikan. Daripada terlantar mending dihibahkan ke ormas atau lembaga yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menegaskan, akan segera memanggil dinas terkait untuk melakukan klarifikasi. Bila terbukti, pihaknya akan memberi peringatan.

“Langkah ke depan kami akan panggil dinas terkait untuk memastikan apakah hal ini benar adanya atau bagaimana. Kalau benar, apa masalahnya. Akan kami peringatkan,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak empat mobil berplat nomor merah ditemukan terparkir di Carrefour Kiaracondong, Kota Bandung dalam kondisi tidak terurus. Keempat mobil berwarna hitam itu terdiri dari tiga jenis minibus dan satu sedan. Plat nomor keempatnya yakni D 45 C, D 587 E, D 315 F, dan D 378 C.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bapenda Jabar, Hening Widiatmoko membenarkan hal tersebut dan menyebut penyewaan lahan parkir Carrefour Kiaracondong dilakukan karena lahan parkir kantor dinasnya tidak memadai. (*Red)

Show More
Back to top button