KBB, eljabar.com — Kehadiran Satgas Citarum Harum Sektor 11 menjadi harapan baru bagi warga 5 desa yang selama hampir 4 tahun kekurangan pasokan air irigasi bahkan di dua desa, Sarimukti dan Kertamukti mengalami kekeringan sehingga lahan sawah yang ada tak bisa ditanami lagi.
Melalui empat program khusus yang dijalankan oleh Dansektor 11 Kol CAJ Firman Aidil, salah satunya program normalisasi ketersediaan pasokan air irigasi yang mengaliri puluhan hektar lahan sawah yang membentang di 5 desa, diantaranya desa Sumur Bandung, Cipatat, Cirawa Mekar, Kertamukti, dan Sarimukti.
“Alhamdulillah setelah hampir satu bulan anggota satgas ditugaskan disana, yang selama tiga tahun lahan sawah kekeringan di wilayah kertamukti (tengah) dan Sarimukti (hilir) saat ini sudah basah, meskipun belum bisa mengairi,” ungkap Dansektor 11 Kol CAJ Firman Aidil.
Dansektor 11 Kol CAJ Firman Aidil secara tegas menargetkan permasalahan irigasi ini selesai dalam waktu dua bulan. Untuk mewujudkan target yang diinginkan komandan sektor, anggota 3 regu dari Kompi 3 dan sebagian anggota regu Kompi 1 satgas sektor 11 bersama warga dan komponen masyarakat serta perangkat desa melaksanakan giat karya bakti gabungan di saluran irigasi desa Kertamukti, Cipatat, Bandung Barat, Sabtu (22/6/19).
Komandan Kompi 3 Pelda Hadiat menerangkan bahwa dengan adanya satgas citarum, khususnya kompi 3 sektor 11 yang membawahi 3 regu di tiga desa (Sumur Bandung, Haurwangi, dan Kertamukti).