Evakuasi Warga, Danramil Cimanggung Bersama Kasi Trantib dan Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang Meninggal Tertimpa Longsoran

SUMEDANG, eljabar.com — Bencana longsor yang menewaskan belasan orang di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, tak hanya menewaskan warga sekitar. Namun, beberapa petugas yang sedang mengevakuasi korban seperti Danramil Cimanggung Kapten INF Setyo Pribadi, Kasi Trantib, Suhanda, dan Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang, Dedi S.Sos meninggal dunia tertimpa longsor susulan pada Sabtu (09/01/2021) sekira jam 19.45 Wib.
Kasubag Umum Kecamatan Cimanggung, Ahmad Minwari mengatakan setelah pencarian panjang, dan Danramil sempat hilang kontak, akhirnya ditemukan pada pukul 02.00 dini hari. Pencarian sempat dihentikan karena cuaca ekstrim dan kondisi tanah labil.
“Kalau pak Danramil langsung ke rumah duka ke Cimalaka jam 03.00 juga. Pak MP (Suhanda) langsung dikebumikan. Kemudian, Kasi Kedaruratan pak Yedi juga langsung ke rumah duka DI BPBD. Jadi, total akibat longsor susulan ada 11 yang meninggal dunia. Kalau sama kejadian pertama, jadi total 22 orang meninggal dunia,” katanya.
Ahmad mengatakan, kemungkinan akan terjadi penambahan korban. Sebab, ketika kejadian, sedang ada acara pernikahan dan tempatnya rata dengan tanah. “Tapi mudah mudahan tidak ada korban lain,” katanya.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan 22 korban tertimbun, tiga di antaranya selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang dari longsoran pertama masih dalam pencarian.
“Ada pun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan, seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap,” ujar Deden dalam keterangan resminya, Minggu (10/1/2021).
Pada pencarian yang dilakukan Sabtu (9/1), petugas SAR gabungan menemukan 9 orang korban. Tiga orang ditemukan selamat dan enam orang lainnya telah meninggal dunia. Lewat tengah malam (10/1), petugas kembali menemukan lima orang korban yang tertimbun, satu orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia.
“Pada Pukul 02.00 WIB, Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di lokasi yg kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 WIB,” ujar Deden.
Berikut nama-nama 11 orang yang meninggal, yaitu Suhada-MP Cimanggung, Cahyo Riyadi Basarnas, Diding warga Bojong Kondang, Dudung warga Bojong Kondang, Yedi Kasi Kedaruratan BPBD Kab. Sumedang, Wildan warga Babakan Limus, Yani warga Babakan Limus, Nardianto warga Perum SBG, Engkus Kuswara warga Perum SBG, Kapten Inf Setyo Pribadi Danramil Cimanggung, dan Beni Heryanto warga Perum SBG. (Abas)