Faktor Cuaca, Harga Cabai-cabaian di Kota Sukabumi Melonjak
SUKABUMI, eljabar.com — Faktor cuaca dengan intensitas tinggi saat ini, masih menjadi salah satu melonjaknya beberapa Bahan Pokok Penting (bapokting) di Pasar tradisional, dan modern Kota Sukabumi. Terutama komoditi jenis cabai-cabaian.
Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) setempat, harga cabai terus alami penaikan harga disaat musim hujan ini.
“Tanaman holtikultura, kalau musim hujan pasti alami kenaiklan harga. Contohnya cabai,” ungkap Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Strategis pada Diskopdgarin Kota Sukabumi, M. Rifki melalaui telepon genggamnya, Kamis (11/03/2021).
Rifki mengungkapkan, pekan ini saja, cabai rawait hijau berada dikisaran Rp52 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kg, begitu juga dengan cabai rawit merah masih dibandrol Rp110 ribu per kg, walalupun sempat naik beberapa hari lalu di angka Rp120 ribu per kg.
“Hasil pemantauan di lapangan kemarin, harga cabai naik lagi,” terang Rifki.
Sementara untuk bapokting lainnya terpantau normal. Seperti, beras, minyak goreng, gula, garam, dagimg ayam broiler dan terigu.
Meskipun begitu, lanjut Rifki, semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.
”Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,” pungkasnya. (Anne)
