Uncategorized

GMBI Pertanyakanterkait Fungsi Pengawasan Dan Inspektorat.

 

SUMEDANG,eljabar.com —Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Sumedang, akan segera bergerak menyikapi berbagai kejadian yang melibatkan oknum pejabat Pemerintahan Daerah (Pemda), Camat dan Kepala Desa (Kades), mulai tersangkut Narkoba hingga perkara dugaan Korupsi, hal itu di ungkapkan Ketua Distrik GMBI Sumedang, Yudi Tahyudin kepada wartawan, Sabtu (21/4/2018).

 

“Mungkin saja, bahwa yg sekarang terungkap itu hanya sebagaian kecil saja dan jangan sampai itu hanya tumbal untuk menutup kasus kasus yang lainnya,” ujarnya.

 

Olehsebab itu, tutur Yudi, GMBI akan melakukan aksi unjuk rasa ke Pemda Sumedang, DPRD Sumedang terkait fungsi pengawasan dan Inspektorat.

 

“Sekaligus kita juga akan bergerak ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang agar tidak tebang pilih, dan ke polres atau BNNK Sumedang agar tegas dan sejauh mana penangan kasus tersebut,” ucapnya.

 

Ia pastikan, Dalam waktu dekat GMBI akan bergerak full the track menyikapi hal tersebut, karena sebagai warga masyarakat yang tergabung dalam wadah GMBI, merasa prihatin dan terusik oleh sejumlah kejadian tersebut.

 

“Apalagi bertepatan dengan momentum hari jadi Sumedang ke 440 ini, sangat bagus untuk merubah dan memperbaiki diri di internal Pemkab Sumedang. sebab, Sumedang merupakan puser budaya jangan dijadikan menjadi budaya narkoba dan budaya korupsi,” katanya.

 

Dirinya mengajak, agar budayakan kedisiplinan, rasa tanggungjawab, rasa pengabdian, rasa kebanggaan sebagai orang Sumedang sehingga, mampu mencintai budaya alam sumedang.(Abas)

Show More
Back to top button