ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, eljabar.com – Kemarau panjang masih melanda sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Hal ini mengancam terhadap kelangsungan ketersediaan pasokan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan pertanian.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kekeringan. Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan dan prakiraan peluang curah hujan sangat rendah, kurang 20 mm per 10 hari, serta telah terjadi hari tanpa hujan (HTH) berurutan pada beberapa wilayah.
Sejumlah wilayah yang berpotensi kekeringan meteorologis dengan status siaga hingga awas, yakni sebagian besar Yogyakarta, Sampang dan Malang (Jawa Timur), Nusa Tenggara Timur, Indramayu (Jawa Barat), dan Buleleng (Bali).. Beberapa daerah kategori status awas ini telah mengalami HTH lebih 61 hari dan prospek hujan rendah kurang 20 mm perdasarian hingga 20 hari.