SUKABUMI, eljabar.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi merilis grafik terjadinya bencana selama tahun 2020. Dalam keterangan persnya yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani, mengungkapkan, jumlah bencana di Kota Sukabumi selama tahun 2020 tersebut mencapai 199 kejadian.
Terdiri dari kebakaran sebanyak 17, banjir 20, tanah longsor 51, angin topan 4, gempa bumi 38, dan cuaca ekstreme sebanyak 69 kejadian.
“Selama periode Januari hingga Desember 2020, Kota Sukabumi alami 199 bencana, dengan total kerugian mencapai Rp6.317.575.000,” ujar Imran, Selasa (12/01/2020).
Imran menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2019 tingkatnya menurun, karena berdasarkan data grafis tahun 2019 dilihat sangat tinggi.
“Jenis bencana tahun 2019 mencatat ada 248 bencana, paling tinggi tanah longsor 79, cuaca ekstrem 71 kali, kebakaran 52 kali, dan banjir 28 kali, angin topan 10 kali,” ucapnya.
Kendati dalam tahun 2020 ada penurunan, pihak BPBD Kota Sukabumi akan terus mewaspadai upaya antisipasi kontijensi bekerjasama dengan pihak-pihak terkait didalamnya.
“Seperti halnya kita terus melakukan himbauan kepada masyarakat upaya membangun kesadaran, mitigasi gempa dengan melibatkan berbagai unsur elemen, pengelolaan drainase bekerjasama dengan dinas terkait didalamnya,” pungkas Imran. (Anne)