Nasional

Jalan Dari Kawasan Pantai Molang Menuju Pantai Pasur Sudah Dilintasi

BLITAR, eljabar.com – Progres pekerjaan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Blitar makin terlihat. Ruas jalan menuju ke Pantai Pasur yang berada di timur area Pantai Molang, kini sudah dilapisi aspal. Di sisi kanan dan kiri jalan tersebut juga sudah terpasang lampu penerangan jalan umum.

Penelusuran eljabar.com, Selasa (12/10/2021), melihat excavator berukuran mini terus bekerja di pertigaan jalan kawasan Pantai Molang.

Penelusuran eljabar.com terus menuju ke arah timur, ke area pembangunan Jembatan Golo. Di sepanjang jalan yang sudah berlapis aspal itu, juga sudah dilengkapi pagar pengaman jalan (guard rail) dan saluran drainase.

Di kawasan Molang, banyak ditemukan aktivitas tambak udang. Sejumlah warga yang ditemui mengaku jalan yang pembangunannya berada di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur melalui PPK 2.1 Jawa Timur, sangat membantu aktivitas tambak.

Mereka menilai pembangunan JLS di wilayah itu akan menggali potensi yang ada di desa tersebut, sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan jalan ini pengerjaannya segera rampung semua dan menaikkan nilai jual daerah sini Mas. Sepanjang jalan lintas selatan ini banyak pemandangan yang bagus,” kata Anto, warga desa Molang, Kecamatan Pucanglaban, Tuluangagung, yang bekerja di tambak udang tersebut.

Selain pemandangan, imbuh Anto, di kawasan tersebut juga terdapat beberapa pantai yang eksotis. Ia berharap, keberadaan JLS, kedepannya akan menjadikan pantai dan pemandangan di daerah tersebut menjadi destinasi wisata yang akan menggairahkan pertumbuhan ekonomi.

Tim eljabar.com kembali melanjutkan perjalanan menuju ke arah timur. Di lokasi tertentu jalan tersebut, diletakkan sejumlah rambu-rambu pengaman dan peringatan yang membatasi kecepatan kendaraan bermotor. Patok pengarah lentur jalan dan guard rail atau pagar pengaman jalan dipasang di titik lokasi tertentu.

Sementara, sejumlah pekerja terlihat mengerjakan drainase jalan. Para pekerja PJU juga masih beraktivitas, begitu juga dengan truk ready mix.

Sedangkan sejumlah tebing yang berada sebelum jembatan Golo, telah dikepras dan terlihat rapi. Namun, tebing yang menjadi tempat tujuan warga berswafoto itu belum diberi retaining wall atau tembok penahan yang akan mencegah terjadinya longsor.

Pengerjaan JLS yang menghubungkan Tulungagung dan Blitar ini terus dikebut. Megaproyek yang didanai oleh APBN itu tentu akan memberikan multyplayer effect bagi industri pariwisata di kawasan tersebut.

Seperti diketahui, Kabupaten Tulungagung memiliki pantai sepanjang tak kurang dari 65 kilometer. Dari jalan pantai selatan sepanjang 50,5 kilometer maka pengelolaan pariwisata di daerah tersebut nantinya akan mampu menyumbang pendapatan asli daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*iwn/red)

 

Show More
Back to top button