Kang Emil Optimis Ubi Cilembu Akan Mendunia
Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan selain Tahu Sumedang, ubi Cilembu merupakan produk istimewa yang berasal dari kabupaten Sumedang.

Ubi cilembu ini luar biasa, bayangkan hanya jadi petaninya saja dengan harga 4000 per kilo gram Ubi Cilembu, para petani bisa sejahtera, para petani bisa meraup keuntungan 10 jt per bulan (per hektare kebun ubi) Itu baru produk dasarnya saja, dan ternyata ubi Cilembu ini bukan hanya di produksi yang sifatnya di oven seperti ini, akan tetapi dapat diproduksi berbagai ragam makanan, di Jepang harga ubi Cilembu ini harganya mencapai 200 ribu per kilo gram, dan di Jepang ubi Cilembu ini menjadi makanan favorit, berarti ini menandakan potensi ekspornya luar biasa,“ tutur Ridwan Kamil kepada sejumlah wartawan saat ditemui usai bersilaturahmi dengan komunitas petani ubi Cilembu, di Desa Cilembu, Kec. Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/4/2018).
Ditambahkan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) pihaknya menerangkan, Ada ragam banyak dari produk ubi Cilembu, ini yang istmewa ada yang dijadikan menjadi bahan fasta spageti dan dijadikan makaroni, dan yang paling mudah adalah dibikin cemilan, sementara standar mereka masih begini, ini hargannya 5 rb setengah isi, setengah isi ini bila dikemas dengan kemasan seperti ini, harganya akan menjadi 10 rb, berarti yang bikin mahal itu packaging nya, “Saya sebagai calon gubernur Jabar akan membantu para petani ubi Cilembu,“ Nanti saya akan membuat pusat packaging produk UKM, nanti Sumedang didahulukan, tim kreatif saya sudah membuat bagaimana membuat kemasan ubi Cilembu, ya setidaknya Akan mendua kali lipatkaan keuntungan petani,” sebutnya.

“Salah satu tugas gubernur itu adalah membuat sistem, bagaimana mereka mengakses modal untuk mengemas ubi Cilembu dengan baik, bagaimana caranya dapat menembus ke Jepang tanpa melalui perusahaan lain, tetapi harus melalui perusahaan milik orang Sumedang, “ jadi saya titip siapapun bupatinya nanti, menurut saya, sudahlah Sumedang fokus saja di ubi Cilembu untuk urusan Adi kuluturrya, karena Sumedang ini potensi adilukturnya sangat luar biasa, “Jadi komitmen pasangan Rindu (Ridwan Kami – Uu Ruzhanul Ulum) akan mensejahterakan para petani ubi Cilembu, membantu memasarkan, dan akan membantu permodalan bagi petani ubi Cilembu ini, Sumedang akan menjadi kabupaten percontohan kabupaten bagi kabupaten lain yang sejahtera dari produk adikulturnya,“ kata dia.
Selain kemasan, menurut Emil, keluhan dari para petani ubi Cilembu ini, yakni permodalan dan ada banyak ubi yang berasal dari daerah lain yang mengaku dari daerah Cilembu, jadi terkelabui konsumennya, boleh menanam ubi, “ Bila perlu nanti dibentuk Franchise, kalau tidak ada profitnya ke daerah asal (Cilembu) tidak ilegal seperti sekarang, selain itu juga, lanjut kang Emil, para petani ubi Cilembu mengajukan permohonan cukai juga,“ bila permohonan cukai ini bisa dipenuhi, nanti hasilnya bisa dikembalikan kembali untuk digunakan membangun infrastruktur,“ intinya saya optimis ubi Cilembu ini akan mendunia,” pungkasnya. (*)