Kemarau Panjang, Pemkab Sumedang Serentak Gelar Sholat Istisqo

SUMEDANG, eljabar.com — Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang membuat Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Sholat Istisqo (meminta hujan) yang dilaksanakan secara serentak, Selasa (24/09/19).
Khusus di tingkat Kabupaten, shalat Istisqa dipusatkan di Halaman IPP Setda, dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama Sekda Herman Suryatman, Forkopimda, MUI, BAZNAS, Para Kepala OPD dan diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.
Para jamaah pun tampak sangat khusyuk mengikuti shalat Istishqa tersebut, meskipun dibawah terik sinar matahari menyengat.
Bertindak selaku imam KH. Atep Saefullah dari Komisi Dakwah MUI kabupaten Sumedang dan Khotib KH. Cecep Ahmad Kusaeri dari Komisi Dakwah MUI Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat di wawancara menyampaikan, bahwa sholat Istisqo dilaksanakan untuk meminta ampunan dari Allah SWT, dan sebagai salah satu bentuk ikhtiar pemerintah daerah agar segera diturunkan hujan.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama jajaran Forkopimda, SKPD dan masyarakat serentak melaksanakan shalat Istiqo sebagai sebuah ikhtiar dari Pemerintah agar diturunkan hujan yang memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi masyarakat Sumedang,” kata bupati.
Saat ini, lanjut Bupati Dony, musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang menimbulkan dampak Kesulitan air yang cukup merata diberbagai tempat di Kabupaten Sumedang khususnya di sentra-sentra pertanian.
“Beberapa daerah sangat merasakan ini, tapi kesulitan air memang sudah cukup merata di berbagai tempat dan sentra pertanian. Untuk itulah, dengan memohon pertolongan kepada Allah, mengharapkan segera turun hujan sehingga sentra pertanian bisa terairi dan Kesulitan air bisa teratasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk daerah yang kekurangan air, saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyuplai kebutuhan air dibeberapa daerah dengan mengirimkan air kepada masyarakat melalui pemerintah kabupaten maupun Kecamatan.
“Dibeberapa tempat, Alhamdulillah BPBD proaktif berkoordinasi dengan SKPD lainnya untuk mengirimkan air kepada masyarakat. Contoh terakhir misalnya di daerah Jatinangor, Darmaraja dan Sumedang Kota kita kirimkan cuma memang belum semuanya bisa terpenuhi, tapi setiap ada yang memohon kami tindak lanjuti dan kami kirimkan air melalui BPBD dan juga PDAM,” tambah bupati.
Kepada seluruh masyarakat Sumedang, agar kita semua bersama-sama bertobat kepada Allah SWT, saling memaafkan dan bersilaturrahmi. Saya mengajak semua masyarakat Kabupaten Batanghari untuk sama-sama kita bertobat dan meminta Pertolongan Allah atas semua Musibah yang terjadi,” himbau bupati. (Abas)