Uncategorized

Kepala BBWSBS Tinjau Pekerjaan Pengendali Banjir Sungai Lamong dan Rehabilitasi DI Pacal

SUKOHARJO, eljabar.com —- Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS), Gatut Bayuadji melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi pekerjaan proyek, yaitu pengendalian banjir Sungai Lamong di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Gresik dan rehabilitasi DI Pacal di Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Turut mendampingi Gatut masing-masing adalah Kepala Bidang (Kabid) Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) BBWS BS, Abror Resed, dan Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air (PJSA) BBWS BS, Rhizali Triutomi Sahan.

Seperti dilansir akun Instagram resmi @pu_sda_bengawansolo, Gatut Bayuadji mengungkapkan bahwa pekerjaan rehabilitasi DI Pacal telah mencapai 15,60 persen.

“Jaringan irigasi DI Pacal merupakan salah satu Daerah Irigasi Premium di wilayah kerja BBWSBS yang mendapat pasokan air dari Bendungan Pacal dan Bendungan Gongseng,” tulis akun Instagram resmi BBWSNS @pu_sda_bengawansolo pada Kamis 7 Agustus 2025 dan dikutip eljabar.com pada Kamis sore 7 Agustus 2025.

Ia juga menegaskan, BBWSBS akan mendorong percepatan pelaksanaan pekerjaan melalui penyusunan action plan yang terukur.

“Pekerjaan ditargetkan selesai tepat waktu pada bulan Desember 2025,” tegasnya.

Selain itu Gatut menambahkan bahwa optimalisasi fungsi DI Pacal dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pertanian di wilayah hilir Bengawan Solo.

“Dengan IP dan produktivitas pertanian yang meningkat maka akan memberikan kontribusi nyata terhadap program swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Sementara untuk progres pekerjaan pengendalian banjir Sungai Lamong saat ini telah mencapai 24,33 persen.

“Progres pembangunan infrastruktur pengendali banjir Sungai Lamong mencapai 24,33 persen,” terang Gatut.

Menurut Gatut, pekerjaan tersebut diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi risiko banjir musiman yang selama ini berdampak pada permukiman dan lahan pertanian masyarakat.

“Melalui penataan infrastruktur pengendali banjir yang terukur dan berkelanjutan, BBWSBS berupaya mewujudkan perlindungan kawasan permukiman, infrastruktur publik dan lahan pertanian masyarakat di sekitar aliran Sungai Lamong,” pungkas Gatut. ***BS/IWN

Show More
Back to top button