Kota Sukabumi, Masuk Dalam Nominator Kota Terinovatif IGA BSKDN 2024

Sukabumi,eljabar.com – Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri Kota Sukabumi, masuk dalam nominator kota terinovatif.
“alhamdulillah, di IGA 2024, ada 11 Kota yang masuk nominator tersebut, salah satunya Kota Sukabumi,”ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan melalui Kabid Penelitian dan Pengembangan Ismail Aini. Selasa, (05/11/2024).
Ismail mengatakan, dalam rangkaian ajang IGA 2024 ini, pihaknya telah melakukan bimtek seluruh perangkat daerah hingga ke Puskesmas dan seluruh kelurahan, serta penerbitan kriteria yang masuk ke IGA. Termasuk, memebrikan pemahaman kepada mereka tata cara menginput inovasi-inovasinya masuk ke IGA.
“Dari 549 inovasi yang ada di SK Wali Kota, ada sekitar 305 yang menginput ke IGA. Kemudian yang nilainya diatas kematangan 70 persen ada sekitar 238 inovasi yang dikirim ke Kemendagri,”jelasnya.
IGA sendiri, sambung ismail, diadakan setiap tahun yang didalamnya diterbitkan inovasi daerah, yang menjadi indikator kinerja Utama kepala daerah.
“Jadi, keberhasilan tidaknya kepala daerah, salah satunya terkait dengan inovasi,”katanya.
Dalam ekpos yang dilakukan oleh Pimpinan daerah (PJ Wali Kota Sukabumi), hanya dua inovasi yang diekpos tersebut. Yakni, Kopi Online dan Si Bento Mama milik Rumah Sakit Syamsudin SH (RS Bunut). Inovasi tersebut tentunya, sebagai terobosan pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi.
“Ada dua yang dipresentasikan oleh Pak Pj Wali Kota Sukabumi, kemarin di di Command Center BSKDN Kementerian Dalam Negeri, satu inovasi digital dan non digital. Dan dua-duanya dari rumah sakit Bunut,”ungkapnya.
Setelah melakukan presentasi, sambung Ismail, saat ini tinggal menunggu saja, apakah Kota Sukabumi terpilih menjadi kota terinovatif IGA 2024 ini. Namun, akunya, kalau melihat tahun=tahun sebelumnya kota sukabumi disebut terinovatif di 2023. Kemudian, di tahun 2022 masih sama terinovatif.
“Tapi, setidaknya masuk nominator di IGA 2024, predikat kita sudah tergambar bahwa kota sukabumi sangat inovatif,” pungkasnya. (anne)