Uncategorized

Lukisan Diatas Baju Hasil Warga Sumedang Ini Laris Manis di Luar Negeri

Laporan : Kiki Andriana

SUMEDANG, eljabar.com — Kreasi anak negeri yang tercipta dari ide-ide segar dan bernas dari pemikiran sejumlah anak bangsa tak selalu kalah dengan produk luar negeri.

 Jika biasanya produk tekstil di sablon, sedangkan ini benar-benar dilukis langsung sama seperti melukis diatas kanvas. Sudah banyak sketsa wajah yang dilukiskan, lukisan sketsa wajah, pemandangan, binatang, dan gambar lainnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Amir Hamzah (30), warga RT 03, R 04, Dusun Batu Rumpil, Desa Mangun Arga, Kec. Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang melukis diatas kaos, tak tanggung tanggung hasil karyanya  telah melanglang buana ke berbagai kota besar di Indonesia hingga ke luar negeri, yakni, Amerika, Belgia, Malaysia.

Hasil karyanya tersebut, Amir hanya membanderol harga sebesar 125 ribu per helai kaos, namun jika dijual ke luar negeri, dirinya membanderol sebesar 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah.

Amir Hamzah (30), warga Dusun Batu Rumpil, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, seorang pelukis diatas kaos ini butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Amir Hamzah (30), warga Dusun Batu Rumpil, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, seorang pelukis diatas kaos ini butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Amir menerangkan, kemampuan melukisnya yang dia dapat dari pengalamannya sendiri. Awalnya saya hanya iseng menggambar diatas kertas karton, lalu saya mencoba melukis diatas kanvas,” bebernya.

“Pada tahun 2008 hingga 2012 saya bekerja di salah satu galeri di Kota Bandung, disitu saya mulai melukis diatas kaos, rompi kulit, gantungan kunci dari kulit, dan barang lainnya, lalu pada tahun 2014 saya mulai membuka galeri lukisan sendiri. Alhamdulillah kini penghasilan saya mencapai 5 juta per bulan, “Ya minimal 5 jt lah per bulan, itupun keuntungan kotor,” terang Amir kepada eljabar.com saat ditemui di galerinya, Sabtu (14/7/2018).

“Selama ini untuk memasarkan karya saya ini, saya  hanya mengandalkan pemasaran lewat media sosial, bahkan  pada tahun 2014 lalu, saya mendapatkan pesanan dari orang Amerika, Belgia, dan Malaysia, Alhamdulillah pesanannya rutin hampir 2 tahun lamanya,” kata dia.

Menurut Amir, jika menggambar sketsa wajah, paling bisa beres satu kaos dalam satu hari, namun jika selain sketsa wajah, dalam sehari bisa beres lima helai kaos. “Untuk sketsa wajah sesuai permintaan, nanti mau gambar apa langsung dilukis, hanya cukup menunjukkan foto yang ingin dilukis di atas baju, ” sebutnya.

Ia mengatakan, secara umum teknis melukisnya tak jauh berbeda seperti melukis diatas kanvas. Hanya saja, ada perbedaaan pada jenis cat yang digunakan. Namun kesulitan dari usaha seperti saya ini hanya berkesulitan dari segi pemasaran saja. “Selama ini saya hanya mengandalkan pemasaran melalui “Facebook dan Instagram” saja, dan tentunya, lanjut Amir, “Saya berharap ada perhatian dari pemerintah Sumedang melalui Dinas terkait untuk dapat memberikan bantuan baik dari segi permodalan maupun membantu untuk pemasaran, karena selama ini belum perhatian dari pemerintah sama sekali,” kata dia. (*)

Show More
Back to top button