Mediasi di Polres Pamekasan Tak Membuahkan Hasil, Korban Anggota Koperasi Bhineka Karya Kecewa

PAMEKASAN, eljabar.com- Proses mediasi antara korban dugaan pengelapan dana anggota oleh oknum pengurus dan ketua Koperasi Bhinneka Karya Pamekasan (KBKP), yang dilaksanakan Unit Lidik Tipikor Satreskrim Polres Pamekasan tak membuahkan hasil.
Mediasi yang diikuti para pihak, baik anggota yang dirugikan serta pengurus KBKP, hanya riuh oleh debat yang tak berkesudahan.
Masing-masing mengklaim paling benar atas perbedaan laporan keuangan yang menjadi pedoman masing-masing.
Setelah menemui jalan buntu dari proses mediasi, Satreskrim Polres Pamekasan menutup mediasi tersebut dan akan menuntaskan kasus itu.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Tommy Prambana, mengatakan melalui Kanit Tipikor, menegaskan akan mengagendakan penyelidikan lebih lanjut.
Tommy mengaku akan menggali lebih dalam kasus dugaan penggelapan dana anggota KBKP.
Usai mediasi yang dilaksanakan di salah satu ruang Satreskrim Polres Pamekasan, akibat belum merasa puas beberapa pelapor kembali berdebat dengan Ketua KBKP di luar ruangan.
Seorang anggota KBKP yang mengaku jadi korban dugaan penggelapan tersebut meluapkan kekecewaannya. Pria yang enggan menyebutkan namanya itu harus menelan pil pahit karena mediasi yang deadlock.
Sementara itu, Ketua KBKP Ahmad Yatim Makmum menyatakan akan menghadapi tudingan penggelapan dana yang diarahkan kepada pihaknya.
Ahmad juga mengaku akan bertanggungjawab setelah melalui proses hukum yang adil dan benar. (idrus)







