Panca Kenaikan Harga BBM, Wali Kota Sukabumi Imbau Warga Tidak Berbuat Anarkis

SUKABUMI, eljabar.com — Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang sifatnya anarkis, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, kenaikan BBM ini merupakan sebuah kebijakan Pemerintah Pusat. Dan kebijakan tersebut sudah dipikirkan baik-baik.
“Saya berharap warga jangan berbuat anarkis, karena kenaikan ini sudah menjadi kebijakan dari pusat, yang tentunya saya yakin betul sudah dipikirkan benar dengan baik oleh Pak Presiden secara langsung,” ucap Fahmi, Kamis (08/09/2022).
Sejauh ini, kata Fahmi, situasi di Kota Sukabumi pasca kenaikan BBM cukup terkendali aman. Apalagi, pihaknya hingga saat ini terus melakukan komunikasi dengan Kapolres dan Dandim.
“Alhamdulillah, kondisi Kota Sukabumi sampai saat ini tetap kondusif. Saya juga terus berkomunkasi dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres terkait keamanan,” akunya.
Fahmi juga meminta, jika ada yang keberakaatan dengan kebijakan kenaikan BBM tersebut, atau ada hal-hal yang ingin diutarakan, sampaikanlah dengan santun jangan melakukan hal anarkis.
“Kalau ada yang keberatan, sampaikanlah secara santun. Dengan begitu, ini menunjukan bagaimana kita ingin Kota Sukabumi tetap kondisif. Dan jangan mudah terprovokasi, maupun berbuat provokasi,” ucapnya.
Sedangkan mengenai kenaikan tarif angkutan umum, Fahmi menjelaskan, jika itu sudah dilakukan penyesuaian tarif.
Bahkan, Fahmi mengaku meminta kepada leading terkait untuk melakukan komunikasi untuk menghasilkan sebuah kesepakatan. Itu yang akan dilakukan patokan.
“Kalau angkutan umum, sebenarnya sudah meminta penyesuaian tarif. Dan saya meminta baik kepada leading sektor terkait, ataupun pemangku kepentingan terkait lainya, untuk melakukan komunikasi serta melakukan rapat bersama yang nantinya hasil dari rapat itu akan kami jadikan sebuah patokan,” pungkasnya. (Anne)







