Pembangunan Pelabuhan Watu Ulo Tahap II Batal, Anggaran DAK Ditarik
SURABAYA, eljabar.com — Proyek pembangunan pelabuhan perikanan Watu Ulo tahap 2 batal terlaksana. Sumber pendanaan proyek tersebut ditarik kembali akibat kebijakan refocusing anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Paket kegiatan Pelabuhan Watu Ulo Tahap II di-refocusing sehingga anggaran DAK-nya ditarik,” kata Very Purwo Nugroho menjawab konfirmasi secara tertulis, Rabu, (16/2025).
Very melanjutkan, imbas dari kebijakan itu maka tender pengawasan pembangunan pelabuhan perikanan yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember itu tidak dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Tender pengawasan yang sudah ada pemenang tidak jadi berkontrak,” terang Very.
Very juga menegaskan bahwa anggaran fisik pembangunan pelabuhan perikanan Watu Ulo tahap 2 tidak turun karena kebijakan refocusing anggaran.
“Anggaran DAK-nya ditarik,” tegasnya.
Sementara peneliti dari Surabaya Institute Governance Studies (Sign Studies), Gigih Mulyanto menilai, pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sektor kelautan dan perikanan oleh pemerintah pusat memiliki implikasi pada ketidakmampuan daerah untuk membiayai pengadaan barang dan jasa.
“Banyak pembangunan infrastruktur sektor kelautan dan perikanan yang sudah direncanakan daerah di awal tahun anggaran akhirnya tertunda, bahkan dibatalkan,” kata Gigih, Rabu (16/7/2025).
Kondisi ini, menurut Gigih, akan menimbulkan dampak pada pelayanan publik di sektor kelautan dan perikanan, terutama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan yang terpadu bagi masyarakat nelayan.
“DAK kan untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah dan itu sesuai dengan prioritas nasional,” ungkap Gigih.
Dilansir Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, pembangunan pelabuhan perikanan Watu Ulo tahap pertama telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2024. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 109 tahun 2021 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional. Pelabuhan perikanan Watu Ulo termasuk rencana titik lokasi Pelabuhan Perikanan bernomor 573.35.25.
Pembangunan pelabuhan perikanan Watu Ulo bermula dari permintaan masyarakat pada tahun 2016 silam. Pada tahap pertama, satu-satunya pelabuhan yang tepat berada di muara tersebut telah rampung membangun dermaga senilai Rp33,96 miliar.
Menurut rencana, sejumlah fasilitas akan dibangun di pelabuhan perikanan Watu Ulo, antara lain gedung penanganan (handle packing), cold storage serta pabrik es. (Andi Setiawan)
